NASIONAL

Tetap Maju Sebagai Capres Di Usia Senja, Prabowo Ungkapkan Alasannya

ASSAJIDIN.COM — Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri kegiatan Silaturahmi Nasional Ummat dan Ulama Jaringan Santri Indonesia (JSI) bertempat di Museum Al Quran Raksasa, Selasa (9/1/2024).

Kehadiran Prabowo juga disambut secara langsung oleh tokoh politik yang ada di Sumatera selatan seperti Mawardi Yahya, Karyono Sekertaris DPW PBB Sumsel, Marzuki Ali Ketua pendiri Jaringan Santri Indonesia (JSI), Syofatillah Mozaib Ketua DPP JSI, Raja Juli Antoni Wakil ketua PSI sekaligus wakil menteri ATR, Kartika Sandra Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan, dan Bobby Adhityo Rizaldi Ketua DPD Golkar Sumsel.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Sumatera Selatan terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Presiden 2024

“Tentunya kami mengucapkan banyak rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakat Sumatera Selatan yang selalu setia mendukung dari Pilpres 2019 lalu hingga saat ini,” ujarnya.

Lihat Juga :  Pimpin Apel Hari Santri 2024, Menag KH Nasaruddin Umar Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo Subianto

Prabowo menuturkan, dengan dukungan sebesar ini tentunya pihaknya berjanji untuk berjuang semaksimal mungkin agar dapat transformasi bangsa Indonesia semakin maju dan disegani dunia internasional.

Prabowo, mengungkapkan bahwa di usia senjanya dimanfaatkan untuk mengabdi sepenuhnya kepada rakyat Indonesia termasuk dari antek – antek asing demi menciptakan Indonesia maju dan sejahtera.

“Alasan kami maju dalam Pilpres 2024 tentu saja adalah mengabdikan sisa usia untuk Indonesia, menjaga dari antek – antek asing yang ingin menjarah Indonesia dengan liciknya. Sehingga jika nanti diberikan amanah oleh rakyat Indonesia kami siap berjuang semaksimal mungkin,” ucapnya.

Lihat Juga :  Bang Haji Rhoma Irama Bakal Luncurkan Single Baru "Rela"

Prabowo mengajak para pendukungnya agar tidak membalas pasangan Capres lainnya yang telah merendahkan dirinya dengan memberikan penilaian 11 persen.

“Kita tidak perlu membalas oknum ataupun politikus yang merendahkan dengan memberi penilaian 11 persen kepada pasangan Prabowo dan Gibran, cukup dibuktikan saja menang Pilpres nanti”, ujarnya.

Dia menyampaikan kekuasaan rakyat yang hanya digunakan 5 tahun sekali dalam memilih Presiden, jadi jangan sampai disia – siakan.

” Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Jadi dengan kekuasaan yang ada dan digunakan 5 tahun sekali jangan sampai tidak dipakai untuk memilih Presiden ataupun pemimpin bangsa yang hanya akan menjual negara demi kepentingan pribadi saja,” tandasnya.

 

Reporter : Yanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button