ASSAJIDIN.COM — Wahai kaum perempuan yang dikasihi Allah SWT.
Jangan kalian gundah gulana. Bergembiralah. Lapangkan hati menjalani hidup ini.
Taatlah selalu kepada perintah-Nya dan tinggalkanlah segala bentuk larangan-Nya.
Agar hidup kalian bisa selamat di dunia dan akhirat. Meraih surga yang telah Allah SWT janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.
Empat Syarat
Sesungguhnya tidak sulit bagi seorang wanita untuk meraih surga Allah. Paling tidak ada empat hal yang bisa dilakukan seorang wanita untuk masuk surga.
Begini penjelasannya.
Pertama: Melakukan salat lima waktu
Salat merupakan pemisahan antara keimanan dan kekufuran yang haq dan yang batil. Allah berfirman:
“Maka dirikankanlah salat itu (sebagaimana biasa) sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (Surah An-Nissa‘ ayat 103)
Diriwayatkan dari Jabir r.a. katanya, Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan salat lima waktu adalah seperti seseorang yang mandi di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya sebanyak lima kali sehari.” (HR. Muslim).
Kedua: Puasa di bulan Ramadan
Dari Abu Hurairah r.a. bersabda Rasulullah SAW:
“Setiap amalan anak Adam (manusia) itu digandakan satu kebaikan dengan sepuluh yang jenisnya hingga 700 kali lipat. Firman Allah SWT : “Kecuali puasa yang dikerjakan untuk-Ku, maka Aku-lah yang membalasnya. Dia menahan syahwatnya dan meninggalkan makan karena Aku.” Bagi orang yang puasa itu ada dua kegembiraan, yaitu gembira ketika berbuka (atau berhari raya) dan senang ketika menemui Tuhannya kelak. Dan, demi bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari bau kasturi.” (HR. Muslim)
Ketiga: Menjaga kehormatannya
Wanita saleh yang menjaga harga dirinya adalah wanita yang selalu menghiasi diri dengan akhlak Islam dan sifat-sifat terpuji yang dapat melindungi dirinya dari murka Allah.
Bila ia keluar rumah selalu menutup aurat dan menjaga perhiasan diri tidak bersolek pemborosan dan berwangi-wangian hingga menimbulkan fitnah, menjaga pergaulannya, menjaga lidah dan tidak mengumpat serta mengadu domba.
Dia adalah wanita yang berilmu, cerdik dan pintar. Setiap hari mendalami ilmu Islam, mempelajari tafsir Alquran, hadis Nabi, memahami ilmu realitas saat dan tahu cara-cara mengobati penyakit masyarakat.
Di malam hari menjadi seorang abid, membaca Al Quran, berdzikir kepada Allah, salat tahajjud dan berdoa kepada Allah sampai meneteskan air mata.
Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya dunia dan seluruh isinya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang saleh.” (HR. Muslim).
Keempat: Menaati perintah suami
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sebaik-baik istri adalah yang dapat memberikan hati suaminya ketika engkau (suami) melihatnya dan ketika disuruh dia menurut perintahmu, dan dia bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu ketika engkau tidak di rumah.” (Riwayat Thabrani)
Wanita yang layak untuk memiliki kesempatan dan jalan yang mudah ini adalah khusus untuk wanita yang menikah karena dengan pernikahan ini barulah teruji kesetiaannya menjadi istri dan ibu yang solehah.
Barulah segala kelebihan dan pahala yang berlipat ganda akan diperoleh selama menjabat sebagai istri dan ibu yang penuh tanggung jawab.
Wallahu a’lam bishshawab
(Eramuslim. com)