PBB Jadi Himpun Pajak dengan Capaian Terendah untuk PAD Kota Palembang
AsSAJIDIN.COM — Menjelang tutup buku, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang berhasil menghimpun capaian 101,00 persen 11 sektor pajak daerah.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang, Herly Kurniawan mengatakan, hingga 28 Desember 2023 ini, PAD terhimpun Rp1,121 triliun.
“Target kita tahun ini Rp1,113 triliun tercapai Rp1,121 triliun atau 101,00 persen,” katanya usai memberikan penghargaan kepada Wajib Pajak (WP), Kamis (28/12/2023).
Capaian ini didukung oleh 8 sektor pajak yang lebih dari 100 persen, yakni Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan Dihasilkan Sendiri, Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain (PLN), Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Meski demikian, kata Herly masih ada 4 sektor pajak yang capaiannya lebih rendah. Seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 89,18 persen dari target Rp279,4 miliar.
“PBB ini di samping targetnya memang tinggi, kemudian permasalahannya kompleks, seperti sengketa tanah, lahannya tidak tahu pemiliknya, ada lahan tapi pemiliknya di luar daerah, yang tinggal di Palembang saja kita susah menemukan orangnya,” katanya.
Pajak Sarang Burung Walet 62,83 persen dari target Rp180 juta, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan tercapai 55,49 persen dari target Rp2 miliar, dan Pajak Reklame 84,10 persen dari target Rp29 miliar.
“Seperti kita ketahui banyak reklame yang seharusnya berbayar tapi ketika dipasang konten-konten politik, menurut Peraturan tidak boleh dipungut pajaknya, sehingga lost potensi,” katanya.
Menurutnya, tercapainya target PAD yang lebih dari satu triliun rupiah ini berkat kerjasama dan ketaatan para WP untuk membayar pajak.
Dengan demikian, selain melakukan rapat evaluasi untuk capaian 2023, Bapenda juga memberikan penghargaan kepada perwakilan WP yang taat dalam membayar pajak.
“Meski memang cukup sulit mengurai benang kusut, dengan semangat kawan-kawan Bapenda kita bisa memanfaatkan potensi lain selain 4 sektor itu sehingga target 2023 tercapai,” katanya. (pitria)