SYARIAH

Macam-macam Kalimat Taawudz

ASSAJIDIN.COM — Kalimat Ta’awwudz banyak macamnya, diantaranya:

ASTA’IDZUBILLAHI MINASYSYAITHANIRRAJIM
Artinya: “Aku Memohon Perlindungan Kepada Allah Dari Syetan Yang Terkutuk“

A’UDZUBILLAHI MINASYSYAITHANIRRAJIM MIN HAMZIHI WA NAFKHIHI WA NAFATSIHI
Artinya: “Aku Berlindung Dengan Allah Dari Syetan Yang Terkutuk, Dari Gurisannya, Dari Tiupan-Tiupannya Dan Dari Hembusan-Hembusannya“

A’UDZUBILLAHI SAMI’ IL ‘ALIMI MINASYSYAITHANIRRAJIM
Artinya: “Aku Berlindung Dengan Allah Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui Dari Pada Syetan Yang Kena Rajam“

ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MINASYSYAITHA NIRRAJIMI MIN HAMZIHI WANAFKHIHI WANAFATSIH
Artinya: “Wahai Tuhanku! Sesungguhnya Aku Berlindung Dengan Engkau Dari Syetan Yang Terkutuk Dari Gurisan-Gurisannya, Dari Tiupan-Tiupannya Dan Dari Hembusan-Hembusannya“

Rasulullah SAW Membaca Do’a Ta’awwudz Hanya Pada Raka’at Pertama Saja. Tidak Membaca Pada Raka’at Kedua Dan Seterusnya. Membaca Ta’awwudz Adalah Pekerjaan Yang Termasuk Dalam Kategori Yang Disunnahkan.

Lihat Juga :  Hewan Halal Dikonsumsi Menurut Islam

A’UDZUBILLAHI MINASYSYAITHANIRRAJIM
Artinya: “Aku Berlindung Kepada Allah Dari Setan Yang Terkutuk“

Hal Ini Dikerjakan Setiap Kali Memulai Membaca Al-Qur’an, Berdasarkan Firman Allah SWT:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya: “Apabila kamu membaca Al Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.“ (Q.S An-Nahl 16:98)

Sahabat Abu Sa’id R.A telah menceritakan hadits berikut:
Rasulullah SAW Apabila Berdiri Untuk Shalat, Di malam Hari, Maka Ia Bertakbir Kemudian Mengucapkan “ALLAHUMMA WABIHAMDIKA WATABARAKASMUKA WA TA’ALA JADDUKA WALA ILAHA GHAIRUKA“
Artinya: “Maha Suci Engkau Ya Allah Dengan Memuji Kepadamu. Maha Suci Asmamu Dan Maha Tinggi Ke Agunganmu, Dan Tiada Tuhan Selain Engkau.“

Lihat Juga :  Menag Yaqut Cholil Qoumas Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah "Insya Allah Siap dan Memberi Layanan Terbaik"

Selanjutnya Ia Mengucapkan “Allahu Akbar Kabiirauw (Do’a Iftitah)” Lalu Mengucapkan:

A’UDZUBILLAHI SAMI IL ‘ALIMI MINASYSYAITHANIRRAJIM MIN HAM ZIHI WA NAFTSIHI WANAFJIHI
Artinya: “Aku Berlindung Kepada Allah Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui Dari Syetan Yang Terkutuk, Yakni Dari Godaan, Rayuan Dan Cumbuannya..“ (H.R Ash-Shahih Sunan)

Usman Ibnu Abul ‘Ash R.A datang kepada Nabi SAW lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan benar-benar telah menghalang-halangi antara diriku dengan shalatku, serta bacaanku“ Rasul Menjawab “Itu adalah setan yang dikenal dengan nama khanzab di anjurkan kita meludah kekiri sebanyak tiga kali“ (H.R Muslim). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button