SYARIAH

Azab Bagi Suami atau Istri Berselingkuh dan Dalilnya dalam Alquran dan Hadist

AsSAJIDIN.COM — Dalam hubungan rumah tangga tentunya tidak terlepas dari masalah, salah satunya soal suami atau istri berselingkuh.

Dalam rumah tangga disebut pula bahwa harus berpedoman pada pendekatan diri kepada Allah.

Habib Jafar dalam beberapa tausiyahnya menyebut bahwa hubungan rumah tangga tidak main-main dalam Islam.

Saat menikah seseorang diikat pernjanjian yang agung dan tidak hanya antar penghulu dan mempelai.

Allah menjadi saksi dalam perjanjian sakral itu bahkan harus dilakukan dengan akad nikah dan disaksikan para saksi.

Nah, lalu apa yang mendasari hubungan suami istri itu, dan bagaimana jika ada perselingkuhan.

Lihat Juga :  Miris Membaca Kondisi Pendidikan Kita

Dalam Alquran Surat Al Anfal Ayat ke 27 terdapat dasar dari hubungan seseorang ketika menikah dan sudah berjanji dalam ikatan akad.

Dalam surah itu dijelaskan bahwa, artinya janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

Dijelaskan juga beberapa hadis tentang pendekatan perselingkuhan itu sendiri.

Sesungguhnya Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang yang melebihi batas lagi pendusta, QS. Ghafir: 28

Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya, (HR. Bukhari no. 5233 dan Muslim Nomor 1341.

Lihat Juga :  One Day One Hadist : Empat Ciri Orang bersifat Munafik

Azab mereka yang berselingkuh adalah seperti ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya, bukan mahramnya, HR. Ar Ruyani dalam Musnad-nya 2/227.

Rasulullah SAW bersabda, cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya, ” HR. Abu Daud Nomor 1692. (reno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button