Gelar Ulul Azmi untuk 5 Nabi dan Rosul, Inilah Maknanya
AsSAJIDIN.COM — Ulul azmi adalah gelar yang diberikan kepada nabi dan rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya.
Dari 25 nabi dan rasul, hanya lima nabi dan rosul yang mendapat gelar ulul azmi ini.
Berikut Kisah Singkat para nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi
1. Nabi Nuh
Nabi Nuh mendapatkan gelar ulul azmi karena kesabarannya dalam berdakwah kepada kaumnya. Nabi Nuh tanpa menyerah terus menyebarkan dakwah kepada keluarga dan masyarakat. Di usianya yang hampir 100 tahun, jumlah umat Nabi Nuh tidak lebih dari 200 orang. Bahkan, istri dan anaknya, Kan’an tidak termasuk orang yang mengikutinya. Para umat Nabi Nuh yang menentang itu tenggelam dalam gelombang air bah.
2. Nabi Ibrahim
Kesabaran Nabi Ibrahim tercermin sejak dirinya masih bayi. Sejak kecil, Nabi Ibrahim harus diasingkan karena adanya perintah Raja Namrud untuk mengeksekusi bayi laki-laki yang lahir. Ketika dewasa, Nabi Ibrahim harus berhadapan dengan masyarakat penyembah berhala. Bahkan, orang tuanya berprofesi sebagai pembuat berhala. Semasa hidup, dia pernah dibakar hidup-hidup dan diusir dari kampung halamannya.
Di usianya yang hampir 100 tahun, pernikahan Nabi Ibrahim dan Sarah belum juga dikaruniai anak sehingga dia diminta untuk menikahi Hajar. Dari Hajar, lahirlah putra bernama Ismail. Atas perintah Allah SWT, Hajar dan Ismail diasingkan ke tanah gersang di Mekkah. Tak samapi di situ, Nabi Ibrahim juga menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih Ismail ketika putranya itu beranjak dewasa.
3. Nabi Musa
Kesabaran Nabi Musa tercermin ketika dia menghadapi kaumnya yang sangat menentang. Ketika Nabi Musa menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya justru berkhianat dan menyembah berhala berupa anak lembu yang terbuat dari emas.
4. Nabi Isa
Banyak hal yang menggambarkan keteguhan dan kesabaran Nabi Isa. Dia antara lain menerima cobaan tumbuh sebagai orang miskin. Selain itu, Nabi Isa juga mendapat pengkhianatan dari muridnya, Yudas Iskariot. Setelah itu, Nabi Isa menghadapi fitnah dan diusir oleh kaum Bani Israil.
5. Nabi Muhammad SAW Sedari kecil, Nabi Muhammad SAW mengalami masa-masa sulit. Dia lahir dalam keadaa yatim. Kemudian di usia 6 tahun, ibunya meninggal dunia. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW tinggal bersama dengan pamannya, Abu Thalib. Tantangan berdakwahnya datang dari kerabatnya sendiri, yaitu pamannya Abu Lahab. Nabi Muhammad SAW juga menderita ketika Bani Hasyim diasingkan karena dakwahnya. Pengasingan itu terjadi selama 3 tahun sehingga menghabiskan harta istrinya, Khadijah. (*)
