NASIONAL

Cerita Ipda Widi Tangkap Pelaku “Begal Payudara” yang Meresahkan Kaum Hawa di Jalan

AsSAJIDIN.COM — Pelaku begal payudara, yang selama ini telah meresahkan kaum wanita, akhirnya menemukan titik apesnya, Sendi Pratama (24), warga Rusun Blok 30 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, harus digelandang ke Polrestabes, Palembang, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Selasa, (19/9/2023), siang.

Aksi begal payudara yang dilakukan Sendi terjadi, jalan Dwikora Kelurahan Sungai Pangeran Kecamatan IT I, Palembang, sekitar pukul 08.50, berawal saat korban yakni Umi sedang berjalan kaki di TKP (tempat kejadian perkara).

Lalu, datang pelaku dengan mengunakan sepeda motor dan stop menghampiri korban. Kemudian pelaku dengan modus berpura-pura menanyakan alamat dan jalan. Setelah dijawab korban saat itu pelaku pun langsung melakukan aksinya. Dengan cara meremas payudara korban.

Lihat Juga :  Warga Habiskan Liburan Lebaran Berenang di OPI Water Fun Palembang

Sontak membuat korban pan saat itu panik, bahkan terkejut dan menjerit. Beruntung saat itu Kanit lantas Polsek IT I, Palembang yakni Iptu Widi, sedang melakukan patroli. Melihat ada wanita menjerit meminta tolong. Membuat ia langsung mendekat.

Setelah tahu apa yang terjadi dan dialami korban, saat itu Iptu Widi langsung mengejar pelaku dan langsung mengamankan pelaku ke Polrestabes, Palembang, ” benar awalnya saya mendengar ada wanita menjerit minta tolong. Langsung saya dekati. Ternyata korban sudah dipelakukan tak senonoh oleh pelaku. Saat itu pelaku langsung saya tangkap, dan bawa kesini,” kata Widi singkat.

Lihat Juga :  Prada DP Menangis, Dituntut Hukuman Seumur Hidup Akibat Perbuatannya Membunuh dan Memutilasi Kekasih Sendiri

Sementara, Kanit PPA Porlestabes, Pelambang, Iptu Fifin Sumailan membenarkan adanya serahan tersangka pelaku “begal payudara” atas nama Sendi,” hingga kini tersangka sudah kita amankan dan ambil Keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Tersangka Sendi ketika ditemui di ruang piket pengaduan, hanya mengakui perbuatannya bersalah,” saya khilaf dan mengaku salah. Aksi ini juga kali keduanya saya lakukan. Saya tobat ” katanya sambil menundukkan kepala karena malu. (Ardillah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button