Bukan Sekadar Aksesoris, Tasbih Digital Pengingat Asma Allah dan Permudah Dzikir
AsSAJIDIN.COM – Biasanya, Ummat Islam saat berdzikir mengucapkan asma Allah menggunakan jari-jari tangan untuk menghitung jumlah dzikir yang diucapkan. Bisa pula menggunakan tasbih manual yang terbuat dari bebijian berbentuk gelang ataupun kalung berisi 33 butir atau 99 butir.
Semakin berkembangnya zaman, untuk makin mempermudah umat muslim melafadzkan asma Allah dan berdzikir dimanapun berada, maka terciptalah Tasbih Digital.
Beda halnya dengan tasbih manual yang hanya berjumlah 33 butir atau 99 butir dalam setiap untaiannya. Tasbih digital justru hampir tidak memiliki batas perhitungan. Sehingga kamu besas menentukan hitungan dzikir sesuai dengan target yang diinginkan tanpa harus merusak konsentrasi dan tetap fokus berdzikir.
Tasbih digital adalah alat elektronik yang digunakan untuk menghitung dzikir atau doa secara otomatis. Dapat digunakan meskipun sedang di luar rumah. misalnya saat sedang berkendara, saat sedang bertemu seseorang atau saat mendengarkan kajian.
Cara pakainya pun simple dan praktis untuk dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil. Tasbih digital pula memiliki berbagai bentuk, ada yang berbentuk seperti cincin. ada pula yang mirip jam tangan, tentunya dengan segala usia dapat menggunakan tasbih digital ini.
Biasanya banyak yang berminat pada tasbih digital berbentuk cincin, cukup menekan tombol yang ada di bagian tengah untuk mengetahui jumlah dzikir yang sudah di baca. Harganya pula terjangkau, mulai dari Rp. 10 ribu hingga ratusan ribu rupiah
Dzikir sendiri merupakan bentuk ketaatan yang dilakukan seorang hamba kepada Sang Khaliq dengan cara mengulang beberapa lafadz dengan penuh hikmat sebanyak- banyaknya. Itulah mengapa adanya alat tasbih digital ini tentunya sangat membantu dalam menghitung jumlah bacaan dzikir.
Dalam QS Ar-Rad ayat 13 disebutkan, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Salah satu cara agar senantiasa mengingat allah adalah dengan berdzikir. Dengan dzikir, hal ini akan memberikan perlindungan, bimbingan, bahkan mengubah pandangan terhadap kehidupan. Dzikir akan memberi kekuatan untuk bergerak maju melampaui ujian yang menyakitkan.
Dalam hati seorang umat akan muncul keyakinan bahwa Allah SWT selalu ada saat kita mengucapkan subhan Allah, Alhamdulillah, la ilaha illa Allah, dan Allahu akbar. Ini adalah pengingat bahwa hidup hanyalah perjalanan menuju rumah yang lebih baik.
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Alquran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat dan dzikir) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Ankabut: 45)
reporter : Tri Jumartini