Waspada Kekeringan dan Karhutla, Ini 4 Kabupaten di Sumsel yang Dinilai Paling Parah
ASSAJIDIN.COM — Sumatera Selatan (Sumsel) masih akan berpotensi terjadi kekeringan di sejumlah wilayah, termasuk beberapa kabupaten.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis, yang ditujukan kepada sejumlah pihak terkait.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, prediksi probabilitas curah hujan dasarian (10 harian) hingga dua dasarian ke depan, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis.
Beberapa kecamatan di wilayah kota atau kabupaten masih dalam status waspada, seperti di kabupaten Lahat: Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur yang diperkirakan 21 hari tanpa hujan.
Selain itu, Kabupaten PALI untuk wilayah Penukal akan terjadi 40 hari tanpa hujan, sedangkan Kabupaten OKI, di Celikah akan terjadi 60 hari tanpa hujan.
Sementara itu untuk Kabupaten OKU Timur terutama di Buay Madang akan terjadi 47 hari tanpa hujan.
Empat kabupaten itu disinyalir paling parah tingkat kekeringan, namun wilayah lain tetap waspada akan kekeringan meteorologis.
Kondisi ini biasanya diikuti antara lain, berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan.
Informasi diharapkan dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kekeringan meteorologis.
Untuk kondisi terkini cuaca di Sumsel, kalian bisa kunjungan BMKG.go.id, tentang peringatan dini kekeringan. (reno)