Bayi di Palembang Banyak Belum Diimunisasi, Capaian Kurang dari 50 Persen
ASSAJIDIN.COM — Vaksin atau imunisasi harus dilakukan kepada bayi demi kesehatan namun di Kota Palembang capaiannya sejak Januari 2023 ini kurang dari 50 persen.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang ada sebanyak 20 jenis vaksin atau imunisasi yang diberikan kepada bayi.
Tapi angka capaiannya rata-rata di bawah 50 persen, bahkan ada yang di bawah 10 persen.
Dari data vaksin/imunisasi Dinkes Palembang sampai Juni 2023 untuk vaksin HBO capaian nya baru 46,4 persen, BCG 49,8 persen, DPT/HB-Hib dengan angka 40,3 persen.
DPT/HB-Hib 1 di angka 43,7 persen, DPT/HB-Hib 2 di 46,8 persen, DPT/HB-Hib 3 di angka capaian 47,0 persen.
Lanjut ke Polio 1 di 48,2 persen, Polio 2 dengan 46,4 persen, Polio 3 di angka 45,9 persen, polio 4 dengan capaian 46,2 persen.
Di kelompok vaksin/imunisasi IPV 1 dengan capaian 46,1 persen, IPV 2 yang masih minim di 2,7 persen, PCV 1 di angka 41,6 persen, PCV 2 dengan 39,5 persen, dan PCV 3 di 2,2 persen.
Kemudian RV 1 di 26,0 persen, RV 2 di 19,7 persen, RV 3 di 4,5 persen, MR di 46,8 persen, dan MR Booster di angka 42,5 persen.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan ini capaian dari Januari sampai juni 2023, kalau melihat angka statik capai Belum ideal.
“Seharusnya 1 semester sudah mencapai 50 persen dari sasaran yang untuk data tahun ini jumlah sasaran bayi baru lahir 2023 sebanyak 29.369,” katanya.
Belum maksimal nya capaian imunisasi ini banyak faktor yang mempengaruhi antara lain kurangnya kesadaran dari orang untuk membawa anak nya ke faskes supaya diimunisasi.
“Kesadaran ini pengaruh dari persepsi, sikap dan pengetahuan orang tua terhadap imunisasi,” katanya. (pitria)