Kalau Ortu Jahat pada Anak, Bolehkah Nak Melawannya? Ini kata Habib Jafar
ASSAJIDIN.COM –Berbuat baik terhadap orang tua adalah kewajiban seorang anak dan berbakti merupakan karamah yang paling utama bagi seorang anak, apalagi kepada ibu yang disebut tiga kali oleh Rasulullah.
Jika ingin mendapat rahmat dan karunia dari Allah SWT salah satu jalan yang paling mulia adalah berbakti kepada orang tua, lalu bagaimana jika orang tua itu tidak baik kepada kita atau berperilaku jahat?
Habib Jafar mengatakan, mengapa wajib berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, karena orang tua adalah pintu amalan terbaik dalam mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
Misal kepada ibu, Rasulullah ketika ditanya siapa yang paling berhak untuk kita berbuat baik, yaitu ibumu, ibumu, ibumu, tiga kali baru bapakmu.
Sekalipun ibu dan ayah tidak baik kepadamu maka sebagai anak tetap wajib berbakti dan berbuat baik kepadanya, mengapa ibu disebut tiga kali, pertama karena ibu sudah mengandungmu, ibu sudah melahirkanmu, dan ibu sudah menyusui dan membesarkanmu.
“Meski ibu tidak baik kepadamu, namun ibu sudah mengandungmu, dia juga sudah melahirkanmu, dan sebagai anak tetap wajib berbuat baik,” kata Habib Jafar dalam sebuah podcast belum lama ini.
Habib bilang, seberapapun banyak uang yang kamu beri kepada ibu, itu tidak sebanding dengan upayanya mengandungmu lalu melahirkan mu, maka kamu wajib berbuat baik dan berbakti kepada orang tua.
Saking tingginya kedudukan orang tua, Habib mengatakan bahwa bahwa minta restu dan doa orang tua itu adalah cara terbaik.
“Jangan kita meminta doa pada para guru, para ulama, para habib, para kiai, kita berdoa ke makam wali ini makam wali itu, tapi kita lupa meminta doa kepada kedua orang tua,” kata habib.
Meski sebagai anak wajib berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, namun dalam beberapa masalah, anak tidak boleh taat pada beberapa hal ini atau tunduk secara mutlak.
“Meski sebagai anak wajib berbakti namun ketaatan hanya semata-mata kepada Tuhan yakni Allah SWT, misal tentang keyakinan kita agama yang kita pilih, atau hal-hal yang secara Islam tidak dibenarkan, kita boleh menolak, namun tetap dengan cara-cara yang terbaik dalam Islam,” kata Habib. (reno)