Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu Habiskan Rp182,2 Miliar, Tepian Sungai Musi Makin Cantik
AsSAJIDIN.COM — Sungai Musi yang menjadi wajah Kota Palembang semakin tertata setelah selesainya pembangunan Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu.
Pengerjaan dua dermaga selama 4 tahun ini dari kementerian perhubungan yang dilaksanakan Balai Perhubungan Darat (BPTD) Wilayah II itu total menghabiskan anggaran sebesar Rp182,2 miliar.
Direktur Jendral Perhubungan Angkutan Darat Kemenhub, Irjen Pol (Purn) Hendro Sugiatno mengatakan, dua dermaga ini memiliki fasilitas dan insfratruktur yang lengkap untuk transportasi sungai.
“Dua dermaga ini masing-masing Anggarannya, yaitu Rp107 miliar untuk dermaga 16 ilir, dan Rp75,2 miliar untuk dermaga 7 ulu,” katanya usai meresmikan Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu, Sabtu (15/7/2023).
Kepala BPTD Wilayah II Sumsel, Dedy Michels Adlan menambahkan, dermaga ini dibangun dengan tujuan untuk
Meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam hal transportasi sungai, dan mendorong perekonomian masyarakat.
“Ada 35 trayek angkutan sungai yang tersebar ke wilayah Sumsel dengan 114 kapal yang bersandar setiap harinya,” katanya.
Kapal yang bersandar di dermaga ini baik ini berjenis Jukung, Ketek, juga Speedboat, yang menjadi sarana pengangkutan orang barang.
“Dua dermaga ini terintegrasi dengan transportasi lainnya baik itu LRT juga bus Transmusi,” katanya.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, usai dermaga ini selesai, pihaknya berharap dukungan kementerian perhubungan tidak sampai disini saja.
“Kalau bisa sampai Jembatan Musi 4 dan Musi 6, sehingga sepanjang Sungai Musi ini tertata,” katanya.
Apalagi kalau didukung dengan renovasi pasar 16 Ilir. Renovasi akan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian bukan hanya dari perdagangan, tapi juga mengundang wisatawan.
“Semoga Renovasi pasar 16 Ilir dapat berjalan lancar. Ini selaras dengan sudah bagusnya dermaga yang berada di muka Pasar 16 Ilir,” katanya. (pitria)
