SEHAT

Kontroversi Halal Haram Masih Jadi Kendala Imunisasi

AsSAJIDIN.COM —  Imunisasi lengkap dianjurkan pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan di daerah masing-masing di Indonesia.

Namun, nyatanya di Kota Palembang pun kontroversi halal haram imunisasi masih banyak ditemukan meskipun berada di kota metropolitan.

Ketua Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Palembang, Milda Rusdiana mengatakan, sejauh ini untuk Kota Palembang cakupan imunisasi cukup baik, dimana dari Kemenkes target cakupan imunisasi ini 90 persen (semua antigen).

“Yang mana Pelaksanaan imunisasi ini dilakukan di seluruh puskesmas di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang,” katanya.

Lihat Juga :  Tenaga Kesehatan Diminta Masif Melakukan Pencegahan Stunting

Terkait imunisasi yang kurang lengkap, makanya diharapkan masyarakat yang punya bayi melakukan imunisasi secara lengkap karena itu program pemerintah.

“Imunisasi ini gratis terutama yang jadi program pemerintah, orang tua yang punya bayi bisa datang langsung ke puskesmas,” katanya.

Karena imunisasi ini untuk mencegah penyakit-penyakit terkait dengan imunisasi, seperti campak, morbili, difteri, dan lainnya.

Saat ini kebutuhan imunisasi sudah disadari oleh rata-rata masyarakat perkotaan sudah paham manfaat penggunaan imunisasi.

“Di kota Palembang ini paling yang belum terjangkau itu, seperti Kampung Arab, sekolah – sekolah islam (Adabiyah, Darul Itam, dan lainnya) yang memang basicnya dari masyarakat Kampung Arab masih terus kami berikan edukasi agar anaknya mau di imunisasi,” katanya.

Lihat Juga :  Atasi Kemiskinan Ekstrem Melalui Gerakan Orang Tua Asuh dan Bedah Rumah

Saat ini juga sedang ada vaksin baru untuk imunisasi ada Rotavirus, PSP. Sedangkan untuk imunisasi Rubella (MR) di bulan Agustus.

“Lokasi di seluruh puskesmas di wilayah masing-masing sama hal nya untuk imunisasi lainnya,” katanya. (pitria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button