HAJI & UMROH

Kloter 1 Embarkasi Palembang Terbang Perdana, 1 Jemaah Ditunda Berangkat

ASSAJIDIN.COM — Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru melepas keberangkatan 354 Jemaah Calon Haji (JCH) dan lima petugas Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (27/5). Namun, satu jamaah terpaksa ditunda keberangkatannya karena sakit yaitu Turiyah Dulah dengan usia 71 tahun.

Herman Deru saat pelepasan menyampaikan kepada jamaah untuk bersyukur karena dipanggil menunaikan ibadah haji. Apalagi tahun ini telah dibuka kembali kuota untuk lansia.

Ia berpesan agar jamaah tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi air putih.

“Di sana cuacanya cukup panas, tetap waspada, jaga kesehatan, jangan lupa ciri khas warga sumsel, untuk saling mengingatkan, jaga persaudaraan,” pesan Deru.

Lihat Juga :  One Day One Ayat: Surat Ali Imran Ayat 16, Orang yang Beruntung adalah Orang yang Takwa

Deru juga memberikan banyak wejangan kepada jemaah haji untuk fokus ibadah dan tidak melenceng dari tujuan seperti banyak berbelanja. Dia juga berdoa semoga jemaah haji Sumsel menjadi haji mabrur dan mabruroh.

“Ke sana itu ibadah bukan belanja, saya ingatkan kembali, jangan sampai nanti koper tidak bisa dibawa karena kelebihan muatan, fokus saja beribadah panitia siap membantu seluruh jemaah, semoga jadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujar Deru lagi.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menyampaikan, kuota Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 7.012 orang.

Dikatakan Syafitri, banyaknya jamaah yang masuk kategori resiko tinggi menjadikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama sesuai tagline Haji Ramah Lansia, menyiapkan layanan khusus jemaah haji lansia.

Lihat Juga :  Bacaan Doa Mohon Ilmu yang Bermanfaat, Rezeki yaang Banyak dan Amalan yang Diterima

“Pesan saya tetap jaga kesehatan, serta jangan sungkan utuk meminta bantuan petugas, petugas siap melayani Bapak/Ibu sekalian,” tegas Syafitri.

Terkait satu jamaah yang ditunda, Syafitri Irwan menegaskan bahwa kondisinya terus dipantau oleh tim kesehatan Embarkasi Palembang. Bila kondisinya sudah membaik, maka jamaah yang bersangkutan akan diterbangkan di kloter berikutnya. “Kita doakan saja semoga Ibu Turiyah segera membaik dan bisa menyusul berangkat ke Tanah Suci,” tutur Syafitri Irwan.

Usai acara pelepasan, para jamaah melalui proses x-ray dan selanjutnya dibawa dengan bus menuju Bandara SMB II Palembang. Tepat pukul 10.05 WIB, jamaah diterbangkan dengan Pesawat Saudia Airlines menuju Madinah. (Tri jumartini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button