Permintaan Parsel Lebaran Meningkat, Produksi Sampai 1.300 Bingkisan
TRIBUNSUMSEL.COM — Menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H/ 2023, para pengusaha parcel atau hampers mulai kebanjiran pesanan.
Mulai dari supermarket hingga pengusaha kue kering, permintaan untuk parcel sudah mulai meningkat sejak awal Ramadhan.
Parcel lebaran dengan berbagai isi mulai dari barang pecah belah, sembako, hingga kue kering premium, dengan beragam harga, mulai Rp69.000 hingga Rp1,6 juta.
Owner Eve Donut, Cake & Bakery, Eva Natalia mengatakan, dirinya menjual parcel isi kue kering dengan bahan premium.
“Harganya mulai Rp240 ribu – Rp1,6 juta, disesuaikan dengan bentuk parcel dan isinya,” katanya, Kamis (13/4/2023).
Sejak awal Ramadhan parcel lebaran sudah dipesan dan dibandingkan tahun lalu meningkat lebih 100 persen.
“Parcel isi kue kering berbahan premium ini sudah dipesan dan kita produksi sebanyak 1.300 bingkisan,” katanya.
Selain Palembang, parcel lebaran ini biasanya dipesan dan dikirim ke berbagai kota seperti Medan, Raja Ampat, dan pulau Jawa.
“Pelanggannya itu sebagian besar pemerintah dan corporate/ perusahaan,” katanya.
Selain membuat kue sendiri, merangkai bingkisan dilakukan oleh pihaknya sendiri dengan bahan dari Surabaya dan impor Korea.
“Seperti box untuk parcel kita pesan di Surabaya dan pita-pitanya dari Korea,” katanya.
Selain itu sebagai referensi Warga Palembang, parcel dengan beragam harga dan isi bisa ditemukan di supermarket.
Seperti salah satunya di Transmart PS Mall, parcel lebaran seharga Rp 69.900 dengan isi seperti gula pasir, minyak goreng, sarden, teh celup, tepung bumbu, dan mie.
Selain itu, JM Store PS Mall juga menjual parcel isi pecah belah seperti alat makan minum dan toples kue lebaran dengan harga sekitar Rp100 ribu – Rp150 ribu. (pitria)