NASIONAL

Pertama Kali di RS Bhayangkara Palembang Kelahiran Anak Kembar Tiga

ASSAJIDIN.COM– Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menerima pasien seorang ibu yang melahirkan anak kembar 3 dan yang pertama di Rumah Sakit tersebut.

Pasangan Novitasari dan Agus Santoso warga Warga Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mohamad Hasan, Palembang, Jumat (31/3) sekitar pukul 08.48 WIB.

“Total ada tiga anak yang kembar. Anak pertama melahirkan pada pukul 08:48 WIB, dengan berat 2300 gram dan panjang 47 cm, kedua melahirkan pada pukul 08:49 dengan berat 2000 gram dengan panjang 46 cm, dan yang ketiga melahirkan pada pukul 08:50 WIB dan panjang badan 47 cm,” jelas kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang AKBP Wahono Edhi Prastowo.

Lihat Juga :  Torch Relay di Palembang, ini Rute yang akan Dilalui, Warga Bisa Mencermati bila tak Ingin Terjebak Macet

“Ini pertama kali RS Bhayangkara menerima pasien melahirkan bayi kembar tiga. Selama ini kembar hanya dua, dan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi kami di rumah sakit,” tambah Wahono.

Wahono menjelaskan bahwa Novitasari melahirkan bayi kembar siam secara caesar dengan metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery atau ERACS.

“Jadi metode ERACS ini merupakan perawatan yang berfokus untuk mempercepat pemulihan terhadap pasien,” jelasnya.

Memurut Wahono, ketiga bayi masih di rumah sakit dan dalam keadaan sehat dan masih dalam kondisi pemulihan.

“Alhamdulillah semua bayi dalam kondisi sehat, ibunya juga sehat dan masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Wahono.

Lihat Juga :  SDM Kemenag Dituntut Kompetitif dan Berintegritas

Menurut Kakak kandung Novitasari, Devi mengatakan kelahiran tersebut merupakan kali kedua dan tidak ada keluhan yang berarti saat proses kehamilan anak kembar tiga tersebut.

“Di keluarga kami tidak ada keturunan yang melahirkan anak kembar dan saat proses kehamilan paling hanya sakit, dan susah berbaring dan ukuran kandungannya adiknya saat hamil memang lebih besar pada umumnya,” ujar Novitasari. (Yola)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button