DUNIA ISLAMSYARIAH
Menyelami Makna Surat Ad-dhuha, Surat Pelipur Lara
ASSAJIDIN.COM — Surat Ad-dhuha merupakan surat dengan jumlah ayat pendek. Turun di kota Mekkah dan sering dibaca terutama saat melaksanakan sholat dhuha.
Berikut menyelami makna surat adhuha dan bagaimana kisahnya sehingga akhirnya diturunkan kepada nabi Muhammad SAW
Sesungguhnya urusan agama ini tidak akan sempurna melainkan dengan dua hal:
1. kesabaran dan 2. keyakinan.
Jika hanya ada satu keyakinan tanpa ada kesabaran bersamanya maka agama ini tidak akan sempurna.
Dan jika hanya ada kesabaran tanpa ada keyakinan bersamanya maka agama ini juga tidak akan sempurna.
Sebaik-baik kesabaran adalah saat engkau memilih diam. Padahal emosimu sedang membara.
Sebaik-baik kekuatan adalah ketika engkau memilih tersenyum,
Padahal ada air mata yg sejak tadi tak mau dibendung.
Perhatikan Kesabaran Nabi shallallahu alaihi wasallam sangatlah banyak.
Allah menurunkan kepada beliau surat Adh-Dhuha.
Surat adh-Dhuha merupakan pelipur lara
buat beliau sehingga beliau bersabar
dalam menghadapi fitnah yang datang
dari orang musyrikin.
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ
. وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ
“Sungguh Rabbmu tidaklah meninggalkanmu
dan tidak pula membiarkanmu.
Dan sungguh akhirat itu lebih baik daripada dunia.
Dan benar benar Rabbmu akan
sesuatu kepadamu yang dengannya engkau akan ridha.
(QS. Adh-Dhuha 3-5)
Imam Ibnul Qayyahimahullah berkata,
“Teguklah kesabaran!
Apabila engkau terbunuh karena kesabaran, niscaya engkau akan meninggal dalam keadaan syahid.
Dan apabila engkau tetap hidup karena kesabaran, niscaya engkau akan hidup dalam keadaan mulia. (*/Sumber: Manhaj Salaf Ahlussunnah)