SYARIAH

Apa Itu Istinja dan Pentingnya Aktivitas Bersuci dalam Islam

AsSAJIDIN.COM —  Secara bahasa arti istinja adalah menghilangkan kotoran.

Sedangkan secara istilah, istinja berarti membersihkan najis berupa kotoran yang menempel pada tempat keluarnya kotoran tersebut.

Secara ilmu fiqih, istinja adalah membersihkan sesuatu (najis) yang keluar dari qubul atau dubur menggunakan air atau batu dan benda sejenisnya yang bersih dan suci.

Dijelaskan bahwa ada dua tempat keluarnya kotoran yang dimaksud, yaitu qubul dan dubur. Dalam islam segala sesuatu yang keluar dari dua tempat tersebut dianggap najis.

Najis adalah kondisi yang wajib dibersihkan dengan menggunakan air atau yang lainnya. Sebenarnya pada kondisi biasa hukum istinja tidak wajib.

Lihat Juga :  Proses Penciptaan Alam dan Hukum Kun Fayakun Allah...

Tapi hukum ini menjadi wajib jika hendak melaksanakan shalat. Karena sholat merupakan ibadah yang harus dilakukan dalam keadaan suci.

Jadi tujuan dari istinja adalah untuk menghilangkan najis yang dapat membatalkan sahnya ibadah.
Hukum istinja adalah wajib di dalam Islam. Bersuci dari hadas di mana di dalam agama Islam ada beberapa macam cara untuk menyucikan diri dari hadas, yaitu:

Mandi wajib (mandi janabat, mandi besar)
Wudhu (wudu, wudlu)
Tayammum

Ketiga macam cara bersuci tersebut dibedakan atas hukum (atau lebih tepat disebut fiqih) kapan masing-masingnya dapat dilakukan.

Lihat Juga :  Betulkah, Gaji Pegawai Bank Konvensional Termasuk Riba?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button