KESEHATAN

Saat Sedang Flu, Ibu Bisa Tetap Aman Menyusui, ini Tips-nya

 

AsSAJIDIN.COM — Saat ini musim pancaroba. Siapapun rentan sakit terutama batuk pilek, tidak terkecuali ibu-ibu yang baru melahirkan atau masih memiliki batita.

Bayi baru lahir berusia di bawah enam bulan sangat dianjurkan hanya mengonsumsi ASi (Air Susu Ibu). Apapun kondisi ibu, bayi harus menerima mendapatkan ASI karena itu satu-satunya asupan bagi tumbuh kembangnya. Lalu bagaimana jika sang ibu terkena flu, apakah tidak takut bayi tertular ketika menyusui?

Perlu diketahui, bayi yang menyusui saat flu dapat membuatnya memperoleh antibodi dari tubuh ibu untuk melawan flu. Namun jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat, hal ini bisa meningkatkan risiko bayi terserang flu.

Lihat Juga :  14 ODP Baru, Begini Pemantauan Isolasi Mandiri, Pasca Kontak dengan Pasien Covid-19 Asal Palembang

Berikut beberapa hal yang bisa ibu menyusui lakukan saat terkena flu:

Istirahat yang cukup

Istirahat cukup penting dilakukan agar cepat pulih. Ibu dapat menyusui sambil berbaring. Selain itu, ibu juga bisa memompa ASI, kemudian meminta bantuan kepada orang terdekat untuk memberikan ASI perah pada Si Kecil. Sehingga ibu bisa mencukupi kebutuhan beristirahat.

Cukupi kebutuhan cairan

Minum banyak air putih disarankan agar membantu pemulihan dari penyakit juga agar bayi tidak kekurangan ASI. Untuk mencukupi kebutuhan cairan saat menyusui, ibu bisa minum 2 liter air setiap hari.

Rutin mencuci tangan

Lihat Juga :  Masyarakat Indonesia Masih Kurang Konsumsi Buah dan Sayur

Ibu juga harus sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah menyusui. Selain rutin mencuci tangan, Bunda juga bisa membersihkan payudara dengan sabun dan air hangat sebelum menyusui.

Gunakan masker

Menggunakan masker saat menyusui bermanfaat untuk mengurangi risiko penyebaran virus penyebab penyakit. Usahakan untuk tidak bersin atau batuk di dekat bayi.
Hubungi dokter sebelum mengonsumsi obat flu

Mengonsumsi obat flu selama menyusui perlu lebih hati-hati, karena pertimbangan keamanan obat. Sebaiknya ibu konsultasi dulu ke dokter terlebih dahulu. [*/SUMBER: ALODOKTER]

Back to top button