AsSajidin.com — Pesan yang dibawa untuk Rasulullah SAW sering disebut dengan nasihat Malaikat Jibril.
Berikut isi nasihat Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW yang dikutip dari buku Broken Hearted Pill For Muslimah oleh Astri Bestari.
“Jibril mendatangiku lalu berkata, “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati.
Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya.
Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.”
Kemudian dia berkata, “Wahai Muhammad! Kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk shalat malam)
Dan keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia.” (HR. Ath-Thabarani, Abu Nu’aim dan Al-Hakim)
Bagaimana penjelasannya?
Berikut penjelasannya yang dirangkum dari buku Kumpulan Khutbah Jumat Dilengkapi Khutbah Idul Fitri & Idul ‘Adha karya Abdul Latif Wabula, S, Sos.I. M.Pd.
1. Hiduplah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan mati
Sebagian ulama sepakat bahwa kalimat ini merupakan ancaman dan peringatan kepada umat Muslim bahwa semua manusia akan mati.
Tidak ada yang kekal di dunia ini selain Allah SWT.
Hal yang dapat dipersiapkan manusia untuk menghadapi kematian hanyalah keimanan dan ketakwaan.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS Al-Ankabut ayat 57)
2. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya
Dalam Islam, tidak ada larangan untuk mencintai siapa pun yang dikehendaki.
Namun, perlu diingat bahwa orang yang dicintai pasti akan pergi.
Oleh sebab itu, manusia hendaknya men cintai seseorang dengan sewajarnya dan jangan melebihi kecintaan kepada Allah .
Sebab, salah satu ciri orang beriman adalah mencintai Allah SWT melebihi apapun di dunia.
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ إِذْ يَرَوْنَ ٱلْعَذَابَ أَنَّ ٱلْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعَذَابِ
Artinya: “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.
Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).” (QS Al-Baqarah ayat 165)
3. Berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya
Poin ini merupakan peringatan bagi manusia bahwa seluruh perbuatan baik atau buruk pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
Artinya: “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS At-Tin ayat 5-6) (*/Tim Editor/https://kumparan.com/ berita-hari-ini/nasihat- malaikat-jibril-lepada-nabi- muhammad-saw-sebagai-pedoman- umat-muslim-1xrVXB7ijJO/)