Kiat Menuju Shalat Khusyu’, dari Pra Shalat Hingga Pelaksanaannya
ASSAJIDIN.COM — Melaksanakan Shalat bagi umat muslim merupakan salah satu rukun islam. akan tetapi ketika melaksanakan shalat umat islam terkadang tidak Khusyu’. Melalui Kajian Sholat Khusyu’ Angkatan 73 melalui via Online Zoom secara Gratis yang diselenggarakan oleh Ustadz Hasan Basri akan membahas kiat – kiat menuju shalat khusyu’.
Firman Allah Subhanawata’allah “Beruntunglah orang – orang yang beriman, (yaitu) mereka yang khusyuk dalam shalatnya” (QS Al – Mu’minun (23:1-2).
Kajian tersebut dilaksanakan selama 3 hari berturut turut 6 – 8 Desember 2021 seusai shalat isya’. Sebelum memulai kajian, di awal sesi kedua ini dimulai dengan membaca Al Qur’an yaitu Surah Al Kahfi ayat 1-10 yang dibacakan secara bersama oleh peserta kajian yang diikuti oleh 165 Peserta dari berbagai Kota.
Pada sesi pertama, Kajian membahas mengenai Pra Shalat. Ustadz Hasan Basri mengatakan Pra shalat menjadi bagian terpenting karena menentukan bagaimana kualitas sholat, apakah khusyuk atau tidak.
Adapun pra shalat terdiri dari berusaha menjaga mmakanandan minuman yang halal, menjauhi kemaksiatan, menggunakan pakaian yang paling bagus nan bersih (suci), Menyempurnakan wudhu (Isbagu Al Wudhu), Merasa melihat dan dilihat Allah (Ihsan), Eliminasi faktor internal dan eksternal, menemui panggilan sang kholiq, dan anggaplah shalat terakhir.
kemudian ia menjelaskan, Kiat – kiat menuju shalat khusyuk saat sedang shalat. Pertama, berusahalah menjaga agar tubuh tidak banyak bergerak.
“Terlalu banyak bergerak pada saat solat dengan sadar juga akan mengurangi kualitas khusyu’ sholat. Mari kita perbaiki, seperti menahan gerakan yang memang bukan darurat. Tujuan kita sholat yaitu menghormati perjumpaan kita kepada Allah. contoh ketika kita bertemu dengan orang lainpun kita berusaha menjaga sikap. Begitupun ketika shalat dihadapan dan kita berjumpa dengan Allah subhanawata’alla. Maka kita harus belajar sedikit demi sedikit, tunjukkan adab kita kepada Allah saat kita sedang berdialog kepadanya,” katanya.
Lalu kedua, Pandangan mengarah ke tempat sujud. Sebagian pahala yang di curi oleh syaitan yaitu orang yang ketika sholat lalu melirik kelangit-langit atau mata mereka melirik ketempat lain.
“Pandangan merupakan jendela hati. Jika kita tidak bisa mengendalikan pandangan maka hati kita terusik. dan hal itu memvuat shalat menjadi tidak khusyuk,”katanya.
ketiga, Bacaan sholat diusahakan fasih dan mengerti maknanya. “ketika kita sholat, maka kita harus paham apa yang kita sampaikan,kita mengerti bacaan maknanya. Ini merupakan salah satu tips agar pada saat sholat tidak memikirkan hal lain selain sholat kita, serta tidak ada ruang syaitan masuk kedalam sholat kita,”katanya.(*/tri jumartini)
