Harga Ayam, Beras dan Rumah Sewa Sumbang Inflasi Kota Palembang
AsSAJIDIN.COM — Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat tiga faktor utama yang menyebabkan inflasi di Kota Palembang yakni daging ayam ras, rumah sewa dan beras.
Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) Kepala Hari Widodo mengatakan, saat ini yang menyumbang inflasi ada tiga yang disoroti yakni daging ayam ras, beras, dan tarif sewa rumah.
“Sewa rumah menjadi salah satu faktor terjadinya inflasi baru timbul di tahun ini,” katanya, usai rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang, Selasa (5/10/2021).
Hari mengatakan, sewa rumah menyumbang inflasi 0,4%, cenderung rendah tetapi pemerintah tetap harus waspada jika sudah terjadi inflasi.
“Karena harga sewa rumah rata-rata naik, maka menyebabkan inflasi,” katanya.
Terjadinya inflasi di sektor rumah sewa ini karena orang-orang yang belum memiliki rumah cenderung memilih menyewa dan itulah yang menyebabkan harga sewa naik.
“Banyak orang masih menunggu untuk membeli rumah, tidak selalu terkait pandemi, tapi ini merupakan kebutuhan yang selalu ada,” katanya.
Selain itu, daging ayam ras 0,15% dan beras inflasi 0,05%. Agar inflasi tetap terkendali, maka perlu upayakan ketersediaan pasokan, pengendalian harga dan kelancaran distribusi.
Angka inflasi 0,05% ini masih terkendali setelah beberapa bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,04%. Year on year mengalami inflasi 1,84%, secara year to year 0,78%.
“Soal pertumbuhan ekonomi kami optimis setelah triwulan 2 tahun 2020 mengalami kontraksi, ternyata trendnya membaik,” katanya. (pitria)
