SYARIAH

One Day One Ayat : Quran Surat Nuh 10-12 : Beristighfar-lah, Agar Mendapat Berkah

AsSAJIDIN.COM —  Allah menyukai orang yang segera memohon ampunan-Nya. Disebutkan dalam QS Ali Imran 133-134,  segera mohon ampun adalah salah satu ciri orang bertakwa, selain sedekah sempat sempit, menahan amarah, memaafkan dan berbuat baik.

Mohon ampun salah satunya dengan cara istighfar. Istighfar berasal dari istaghfara, yastaghfiru, dan kata dasarnya adalah ghafara yang artinya ‘tutup.’

Secara bahasa, istighfar adalah memohon perlindungan, pertolongan, atau pengampunan (maghfirah) atas segala dosa yang dilakukan oleh  seorang hamba dengan upaya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut
sehingga kembali kepada fitrah kemanusiaan. Hal ini dapat dilakukan, baik dengan perkataan maupun perbuatan.

Dalam asmaul husna, kita menemukan kata Alghafur, Alghaffar, dan Alghafir yang artinya Zat Yang Maha Menutup Dosa para hamba-Nya serta mengampuni kesalahan-kesalahan dan dosa mereka.

Lihat Juga :  One Day One Ayat: QS Al A'raf 126, Matikanlah Kami dalam Keaadaan Berserah Diri

Karena itu, Nabi SAW mengajarkan kita untuk beristighfar. Bahkan, dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW beristighfar minimal 70 kali  dalam sehari. Padahal, Nabi Muhammad adalah maksum (yang dijamin suci
dari dosa).

Pernah suatu hari, seorang ulama tabiin, Hasan Al Bashri, didatangi banyak orang untuk meminta nasihat agama dan berbagai persoalan. Di antara mereka, ada yang mengeluhkan sawah yang mengering. Kemudian,
Hasan Al Bashri menyuruhnya agar ia beristighfar. Ada juga yang mengeluhkan kemiskinan, belum dikaruniai anak, ladangnya gagal panen, dan banyak persoalan lainnya. Namun, Hasan Al Bashri lagi-lagi menyuruh mereka untuk beristighfar.

Lihat Juga :  Memahami Makna Masya Allah wa Laahawla wa Laquwwata Illa Billah

Hal ini tentu membuat seorang Ar-Robi’ bin Shabih bertanya kepada Hasan Al Bashri, “Mengapa setiap kali engkau ditanya tentang segala persoalan, engkau menyuruh mereka untuk beristighfar?”

Hasan Al Bashri menjawab dengan ayat Allah. Inilah ayatnya,

“Sungguh, jawabanku itu bukanlah berasal dariku. Sebenarnya, Allah SWT telah berfirman, ‘Beristighfarlah (mohon ampun) kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu serta mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh:10-12).(*/Sumber:republika.co.id)

Back to top button