Uncategorized

Seikhlasnya Saja, Kalau Diberi Alhamdulillah, Pak “Ogah” Ibarat Buah Simalakama

AsSAJIDIN.COM – Keberadaan “Pak Ogah” sebagai pengatur lalu lintas jalan raya menuai pro kontra. Sosok yang dikenal dengan slogan “Cepek dulu” dalam serial TV Boneka Si Unyil itu kini diidentikkan dengan para pengatur lalu lintas dadakan. Sebagian pengguna jalan merasa sangat terbantu. Dengan kehadiran Pak Ogah. Tapi tak sedikit pula yang menganggap keberadaan mereka cukup meresahkan.

Di sisi lain, keberadaan Pak Ogah ibarat buah simalakama. Mereka sejatinya bisa membantu kerja aparat kepolisian dalam pengaturan lalu lintas jalan. Terlebih saat ada mobil stuck baik karena mogok ataupun kecelakaan. Pak Ogah bisa sangat membantu.

Lihat Juga :  Jarak Bumi-Bulan Dekat, Malam ini akan Ada Super Moon, Jangan Lupa Panjatkan Doa ini

Ternyata tak semua Pak Ogah mematok tarif imbalan. Bahkan tak sedikit yang menjalani “profesi” itu sebagai aksi sosial. Atau sekadar untuk mengisi waktu luang. Adalah Sugeng warga Kelurahan Air Batu Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, yang biasa mengatur keluar masuk mobil dari pasir putih Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin menuju ke jalan Palembang Betung.

“ Banyak mobil besar mas, truk tanki air yang seliweran keluar masuk sedangkan jalan tidak bisa dilintasi dua truk, kalo tidak dibantu kita kode dari muara jalan bisa terjebak didalam dan bisa menyebabkan kemacetan sampe jalan Palembang betung ini, “ pungkasnya.

Lihat Juga :  Capai Usia 73 Tahun, PT KAI Syukuran dan Beri Santunan Anak Yatim

Sugeng dalam aksinya juga tidak memaksakan diberi imbalan, “ seikhlasnya saja mas, jika diberi Allhamdulilah, “ tutupnya.(arsen)

Back to top button