SYARIAH

Menyinkronkan Hati dan Badan dalam Beribadah

ASSAJIDIN.COM—  Harist Al-Muhasibi rahimahullah mengatakan :

“Di antara sebaik-baik ibadah adalah hati yang diisi dengan rasa cinta kepada ketaatan.

Jika hatimu telah dilimpahi oleh perasaan seperti itu maka anggota badan akan beramal sesuai dengan apa yang ia lihat dalam hati.

Sebab, boleh jadi anggota badan sedang sibuk beribadah, sedangkan hati diam menganggur.

Lalu bagaimanakah bentuk ibadah hati di luar anggota badan? Bagaimana ibadah yang dilakukan hati akan mengalir menuju anggota badan?

Beliau menjawab,_
“Yakni ketika hati menjadi wadah /tempat bagi kerisauan dan kesedihan, rasa papa dan sangat membutuhkan, penyesalan, tawadu’, dan keterdesakan menuju Allah, sikap tulus kepada-Nya dan cinta pada apa yang Allah cintai, serta benci kepada apa yang Allah benci.

Lihat Juga :  Solusi Menguburkan Jenazah saat Liang Lahat Terendam Banjir

Jika ia menyikapi Allah dengan keadaan hati semacam ini, maka anggota badan akan mengikuti gerak dan bangkit untuk melakukan ketaatan.

Keadaan ini akan terwujud jika relung-relung hati telah diisi dengan dzikir kepada Allah dan ingatan terhadap hari Akhirat.

Di sisi lain, hendaknya hati juga diisi dengan mengenali nikmat – nikmat Allah

Gembira bersama – Nya , senang beribadah kepada – Nya , rindu kepada – Nya, selalu senang bersyukur kepada – Nya, serta berharap kepada ampunan – Nya.

Jika hati menyikapi Allah dengan keadaan hati seperti ini, maka anggota badannya pun akan melakukan ibadah dan amal kebaikan.

Lihat Juga :  5 Ibadah yang Bikin Muslimah Makin Cantik   

“Anggota badan akan beramal disertai rasa senang, gembira dan nikmat.”(*/sumber tulisan Harist Al-Muhasibid alam Adab An-Nufus)

Back to top button