Siswa Mekatronika Wajib Paparkan Berbagai Inovasi Selama 4 Tahun Bersekolah

AsSAJIDIN.COM — Sebanyak 33 siswa program SMK empat tahun yang menjalani pendidikan paket keahlian teknik mekatronika di SMK Negeri Sumsel menjalani uji inovasi di hadapan penguji langsung dari dunia usaha dunia industri yakni PT Konsul Perdana Indonesia dan PT Sinar Sosro, Senin (14/12/2020) di SMKN Sumsel.
Dari 33 siswa tersebut memaparkan berbagai inovasi melalui studi teknik mekatronika yang telah ia jalani selama menjalani studi pendidikan empat tahun dan dipenghujung kelas XIII.
Satu per satu siswa ini tampil dihadapan para tim penilai untuk menjelaskan sebuah proyek yang telah mereka kerjakan selama beberapa bulan belakangan ini.
Wakil Humas dan Industri SMKN Sumsel, Kusmir Zunaidi mengatakan penilaian proyek akhir siswa kelas 13 teknik mekatronika ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Ini merupakan proyek penilaian akhir yang dibuat siswa yang masa studi mereka 4 tahun khusus bagi siswa mekatronika ini,” jelas dia.
Ia mengatakan sebetulnya kegiatan ini merupakan pengganti sebagai prakin atau magang mereka selama 10 bulan di dunia usaha dan dunia industri.
Namun, karena berlangsung ditengah pandemi kegiatan ini pun ditiadakan.
“Jadi kami menggantinya dengan membuat proyek ini dan siswa membuat sebuah inovasi dari hasil karya mereka sesuai dengan bidangnya,” jelasnya.
Sesuai dengan bidangnya, lanjut dia para siswa ini mengerjakan tugas proyek ini dilakukan secara berkelompok dan meminta agar meminimalkan biaya dengan dana yang sangat kecil.
“Dan pada penilaian kita mengundang para DUDI untuk melakukan penialain dan sekaligus memberikan masukan kepada hasil para siswa ini,” ungkap dia.
Sementara itu, salah satu siswa , Dama Anggara membuat proyek sebuah inovasi lampu lalulintas dengan PLC.
“Ini sih sama seperti lampu lalu lintas seperti biasanya namun hanya saja kita untuk mengetahui bagaimana sistem cara kerja sistem ini,” ujarnya.
Ia mengatakan membuat ini membutuhkan waktu selama dua bulan.
“Selama pandemi kita kerjakan bersama -sama. Selama dua ini pasti ada beberapa kali gagal dan kami coba terus sampai berhasil,” ungkap dia.
Kepala SMKN Sumsel, Zulkarnain MT mengatakan SMKN Sumsel melaksanakan penilaian proyek siswa sebagai pengganti kegiatan PKL/Magang Industri bagi siswa kelas 13 Teknik Mekatronika. “Hal ini dilaksanakan karena di masa pandemi covid 19 mereka tidak mendapatkan kegiatan PKL/Magang industri,” jelas dia.
Zul mengatakan para siswa ini tampil dengan luar biasa dengan berbagai macam karya yang mereka buat.
“Karya yang terbaik akan diberikan penghargaan. Semua karya siswa akan diakui sebagai karya inovasi sekolah tahun 2020,” pungkasnya. (*/sumber: assajidingroup/Sugi)