KALAM

Prediksi Syekh Ali Jabber Setelah Presiden Prancis Macron Hina Islam, Bikin Merinding

ASSAJIDIN.COM — Tak bermaksud mendahului takdir, Pendakwah Syekh Ali Jaber turut angkat bicara terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dia menyinggung terkait penghinaan Presiden Macron terhadap Nabi Muhammad SAW di Prancis.

Syekh Ali percaya, apa yang terjadi di Prancis, tidak lama lagi akan dihadirkan hikmah oleh Allah dibandingkan kehinaan.

“Akan Allah hadirkan ribuan bahkan Insya Allah jutaan orang akan mengucapkan keimanan ‘Laailaha Illallah Muhammadur Rasulullah’ dan sikap akhlak yang mulia yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Syekh Ali, dikutip dari laman PKS.

Lihat Juga :  Ribuan Warga Palembang Hadiri Tabligh Akbar untuk Rohingya, Rekening Bantuan Masih Dibuka

Pernyataan itu disampaikan Syekh Ali saat mengisi tausiyah dalam Peringatan Maulid Nabi SAW di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Syekh Ali menyebut, apa yang dilakukan Presiden Prancis memang melukai hati umat. Namun, Syekh Ali Jaber menyebut bisa jadi selama ini kita yang menyakiti Rasulullah dengan tidak bersatu.

“Kira-kira mana yang lebih parah? Menyakiti Rasulullah atau Prancis menyakiti kita?” tutur dia.

Dia ajak jamaah bersatu menanamkan kejujuran, menjaga kebersamaan dan kebersatuan. Menurutnya boleh ada beda pandangan, tetapi harus belajar saling menghormati.

Lihat Juga :  Ustad Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Sholat Ghaib dan Mendoakan Syekh Ali Jaber

“Tidak semua orang suka apa yang kita perjuangkan. Biarkan saja suara-suara yang ingin menjatuhkan,” ujar Syekh Ali.(*)

Back to top button