Uncategorized

Festival Literasi, Kuasai Teknologi Lewat Literasi tanpa Tinggalkan Kearifan Lokal

ASSAJIDIN.COM — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru dan Duta Literasi Sumsel, Percha Leanpuri, membuka festival literasi dengan tema “Multiliterasi Mengembangkan Kreativitas Meningkatkan lnovasi” sekaligus launching Aplikasi Diary Sumsel.

Deru berpesan agar para pemuda dapat berinovasi dengan literasi seiring perkembangan teknologi namun tidak meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki Sumsel. “Kami akan mendorong terus pojok baca yang telah diberikan sebagai pemantik. Karena literasi bukan hanya membaca dan menulis tetapi memahaminya.

Maka dalam pemahaman literasi juga dibutuhkan peran orang tua, guru, kepala sekolah. Dan Duta Literasi juga diharapkan dapt mmebuat inovasi literasi yang bersegmen pada potensi SDM,” katanya, Senin (02/11/2020).

Lihat Juga :  Melestarikan dan Mengembangkan Kearifan Lokal Tugas Bersama

Sementara itu, Duta Literasi Sumse|, Percha Leanpuri mengatakan, hakikat berliterasi diringkas dalam 5 hal yaitu memahami, melibati, menggunakan, menganalisi, tranformasi teks yang dibaca merujuk kepada kompetensi dari kemampuan membaca. “Festival ini dimulai dari hari ini sampai tanggal 4 nanti. Mengambil tema pemuda karena bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu. Festival ini sangat mengakodir anak muda untuk dapat mengembangkan bakat melalui literasi,” katanya

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan peresmian aplikasi perpusatakaan digital Sumse| yang diharapkan dapat memantik gerakan-gerakan literasi, selain itu juga diadakan workshop-wrokshop dengan mengajak talent generasi pemuda Sumsel yang sudah sukses untuk mengembangkan bakat dan literasi. (*/Sumber: Assajidingroup/MN)

Back to top button