MOZAIK ISLAM

Cara Mengatasi Godaan Setan

Oleh Aminuddin
Wartawan

MENURUT Imam Al-Ghazali, ada lima ca ra yang digunakan untuk mematahkan godaan setan.

Apa saja?

1. Memperbanyak dzikir (ingat kepada Allah SWT agar setan menjadi kurus badannya.

Allah SWT berfirman :

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’d 28)

2. Tidak mendekati tempat-tempat mak siat atau bergaul dengan orang mungkar agar tidak tergoda oleh bujukan setan.

Firman-Nya :

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS Al-Mu’minuun 1-3)

“…. dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS Al-Furqaan 72)

Lihat Juga :  Luruskan Sejarah Alasan Perubahan Nama Masjid Agung Palembang Menjadi Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Israa’ 32)

3. Harus selalu mengingat tujuan setan yang ingin menjerumuskan dan menyengsarakan manusia.

Firman-Nya :

“Iblis berkata : “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang Mukhlis di antara mereka.” (QS Al-Hijr 39-40)

4. Meningkatkan sikap waspada terhadap godaan setan karena setan selalu mencari kelalaian seseorang untuk digoda.

Telah diriwayatkan oleh Siti Aisyah bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda :

“Sesungguhnya setan itu datang kepada seseorang kamu lalu bertanya:

Lihat Juga :  PT Semen Baturaja Gandeng Rumah Zakat Salurkan Bantuan Ekonomi

“Siapakah yang menjadikan engkau?”

Maka ia akan menjawab :

“Allah Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi.”

Lalu setan bertanya :

“Siapakah yang menjadikan langit dan bumi?”

Maka ia menjawab :

“Allah.”

Kemudian setan bertanya lagi :

“Maka siapakah yang menjadikan Allah?”

Maka apabila seseorang kamu men da pati suatu pertanyaan yang demikian itu, hendaklah ia berkata :

“Amantu billahi warasulihi (Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya).” (HR Ibnu Jauzi).

5. Selalu mengosongkan perut (jangan makan terlalu berlebihan) sesuai dengan sabda Nabi SAW :

“Sesungguhnya setan itu berjalan pada manusia di tempat jalan darah. Maka persempitlah jalannya itu dengan mengosongkan perut.” Wallahu a’lam bishshawab.

 

Sumber literasi : Menundukkan Rayuan Setan karya H Abdurrahman Masykur.

Back to top button