Sulap Limbah Botol Bekas Air Meneral Jadi Sofa Cantik
ASSAJIDIN.COM — Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang memutar otak untuk tetap kreatif dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hal ini juga yang dilakukan oleh Andi Muhammad Syakira dan Andi Surya Sapada. Keduanya menyulap botol bekas air mineral menjadi sofa cantik dan bernilai jual tinggi.
Ide ini muncul berawal dari banyaknya tumpukan botol bekas di rumahnya. Dengan bermodal botol plastik bekas, lakban, kayu, triplek, busa dan kain / kulit sintetis, satu set sofa cantik siap menghiasi ruang tamu.
Andi Surya Sapada mengatakan, sejak Juli 2020, ia memulai berkreasi dengan tumpukan botol plastik bekas. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Andi dan sang adik tidak ingin hanya berdiam diri.
Dimana sebelumnya ia juga pernah berkecimpung sebagai konsultan limbah industri sehingga berharap agar tumpukkan botol plastik bekas tidak hanya teronggok sebagai sampah saja.
“Akhirnya saya ajak adik untuk ikut olah botol plastik menjadi sofa. Alat yang digunakan ala kadarnya, lakban, gunting, kayu, triplek tebal dan lainnya,” katanya.
Untuk membuat satu buah sofa berukuran diameter 44 cm dan tinggi 23,5 cm, mereka membutuhkan 73 botol plastik bekas yang telah dibersihkan, kemudian dipotong menjadi dua bagian, baru setelahnya digabung dengan botol yang masih utuh dan direkatkan menggunakan lakban.
“Baru terakhir disusun sesuai dengan ukuran diameter lingkaran, agar semakin erat proses lakban harus dilakukan beberapa kali,” katanya.
Proses selanjutnya, dimasukkan empat kayu di dalam bagian sela botol, pemasangan triplek tebal di bagian dasar dan bagian atas baru kemudian dipaku dan di bor. Untuk menambah kenyamanan, Andi menggunakan busa sofa dan terakhir ditutup dengan kain / kulit sintetis serta pemasangan kaki.
“Walau dari plastik, tapi aman untuk diduduki oleh mereka yang tubuhnya besar, ketahanannya sampai 100 kg,” katanya.
Di tangan kreatif kakak beradik tersebut, Andi telah membuat cukup banyak set furniture sofa berbahan plastik, yang dijual dengan harga sampai Rp2,5 juta. “Terdiri dari empat kursi dan satu meja. Yang pesan di kami ada juga dari luar kota Palembang,” katanya.
Hanya saja, dengan minimnya modal Andi berharap ada dukungan dari pemerintah untuk mensupport UMKM seperti dirinya di tengah masa Pandemi saat ini.
“Meminta dukungan pemerintah, perlu modal mengembangkan usaha. Karena selain membuat sofa botol bekas ini juga kami buat untuk keranjang air minum. Bahan yang digunakan sisa potongan botol plastik yang tak terpakai untuk pembuatan sofa. Jadi tidak ada yang terbuang,” katanya. (*/Sumber: assajidingroup/Kamayel Ar-Razi)