Terjamin Higienis, GoFood Diminati Ibu Hamil di Masa Pandemi
Driver Sudah Terapkan J3K
ASSAJIDIN.COM, PALEMBANG — Masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang harus berperilaku sesuai protokol kesehatan, tidak membuat ragu masyarakat yang ingin menggunakan GoFood untuk order makanan. Sebab, driver Gojek sudah menerapkan J3K (Jaga kesehatan, kebersihan dan keamanan).
Selain driver yang sudah menerapkan J3K, pelanggan bisa memilih pembayaran menggunakan GoPay. Pelanggan pun bisa meminta driver Gojek melalui pesan singkat untuk meletakkan orderan makanannya di pagar rumah atau di lobby. Sehingga tidak berinteraksi langsung antar pelanggan dengan driver.
Metode ini menjadi andalan dan sangat dipercaya oleh salah seorang ibu hamil, Septa Kristina, Warga Angkatan 66 Kota, Palembang. Ia mempercayakan orderan GoFood dengan aplikasi Gojek bahkan sebelum ia menikah.
“Saya termasuk orang yang sangat sering order makanan dengan GoFood. Apalagi sedang hamil ini, kadang tidak sempat masak. Alhamdulillah pakai GoFood makanannya terjamin higienis,” katanya.
Sedang hamil tentu selain makanannya harus sehat, pengantar makanan pun harus terjaga kesehatannya. Ia meyakini bahwa perusahaan Gojek selalu mengingatkan para driver untuk menerapkan protokol kesehatan seperti J3K.
“Saya percaya seluruh driver sudah menerapkan bagaimana menjaga kesehatan, kebersihan dan keamanan, dengan rutin menyemprot disinfektan pada kendaraan dan menggunakan hand sanitizer,” katanya.
Hal yang lebih membuat ibu hamil ini merasa aman, pelanggan tidak berinteraksi langsung dengan driver karena ia menggunakan GoPay. “Tidak transaksi pakai uang tunai, selalu GoPay. Sering juga ada promo kalau GoFood bayarnya pakai GoPay,” ujarnya dengan riang.
Salah seorang mitra driver Gojek, Rian mengatakan, para driver secara rutin melakukan protokol J3K. Selain untuk kesehatan dan keamanan diri sendiri, juga untuk pengguna layanan Gojek.
“Seminggu sekali kita melakukan penyemprotan disinfektan dan cek suhu di Posko Aman J3K. Ini hal yang sangat wajib dilakukan. Sebab, perusahaan akan menerapkan sanksi kepada driver jika kami tidak melakukan prosedur itu. Kita tidak bisa tekan tombol ON untuk menerima orderan dari pelanggan,” katanya.
Untuk di Kota Palembang, Posko Aman J3K ada di Bangau, belakang Musi Charitas. Kemudian Rumah Makan Palapa Permai Pusri, Kantor Gojek Palembang, Kantor Camat Seberang Ulu dan di Terminal Alang-Alang Lebar.
“Di Posko Aman J3K setiap driver diperiksa suhunya dan dipastikan di bawah 37,5 celcius, diberi masker dan handsanitizer juga penyemprotan disinfentan pada kendaraan roda dua dan empat,” katanya.
Head of Corporate Affairs Gojek Sumbagsel, Aji Wihardandi mengatakan Perusahaan Gojek memastikan penerapan protokol J3K dari hulu ke hilir. Saat ini ada lebih dari 2 juta mitra driver baik GoCar maupun GoRide dengan layanan lebih dari 20 layanan yang bisa diakses masyarakat.
Gojek juga bekerjasama dengan lebih dari 500 ribu mitra merchant dengan jumlah pelanggan pengunduh aplikasi Gojek saat ini 190 juta orang.
Gojek memastikan secara rutin mengecek suhu tubuh mitra driver seluruh layanan Gojek di Posko Aman J3K. Driver juga diberikan edukasi prosedur kesehatan. Dari sisi kebersihan, protokol kebersihan mitra GoFood sesuai dengan himbauan BBPOM. Kendaraan driver pun secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan di Posko Aman J3K.
“Untuk keamanan pelanggan dan mitra driver, Gojek juga menyiapkan layanan pengantaran tanpa kontak fisik seperti dan pembayaran dengan menggunakan GoPay,” katanya. (Pitria)
