Pendiri Bank Syariah Pertama Dunia Tutup Usia, Ini Peninggalanya Semasa Hidup !
AsSajidin.com ..- Pendiri bank syariah pertama di dunia baru saja dikabarkan meninggal dunia. Saeed Lootah diketahui meninggal di usia 97 tahun. Kabar duka tersebut turut disampaikan langsung pihak Dubai Islamic Bank (DIB) yang juga ikut memberikan ucapan belasungkawa lewat Twitter resminya.
Senada dengan itu, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirate Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid dalam twitter nya menyampaikan ucapan bela sungkawanya.
“Dia adalah pedagang yang memulai usahanya dari nol, dan menyentuh banyak aspek ekonomi Dubai. Aku mengenalnya sebagai seorang yang yang cerdas, bijaksana dan tenang,” ujar Sheikh Mohammed seperti dilansir dari Gulf News Selasa (30/6/2020).
“Kami sangat sedih atas meninggalnya Haji Saeed Bin Ahmed Al Lootah, pendiri Dubai Islamic Bank. Keberhasilan dan warisan kami menjadi Bank Islam pertama menjadi kenyataan karena visi dan dedikasinya,” kata DIB pada akun Twitter-nya.
Putra mahkota UEA, Sheikh Hamdan, juga memuji bagaimana Saeed yang memadukan kepemimpinannya di bidang bisnis dengan aktivitas kemanusiaan.
Saeed Lootah dilahirkan pada tahun 1923 di Dubai dan meninggal pada hari Minggu lalu. Ia merupakan seorang yang sangat percaya pada pentingnya pendidikan, hingga mendirikan Islamic Education School pada 1983 dan Dubai Medical College.
Mengutip republikas.co.id , Pada 1992, Saeed mendirikan College of Pharmacology di Dubai, dan memprakarsai Dubai Centre for Environmental Research, the Dubai Specialised Medical Centre, dan Medical Research Labs yang meneliti tumbuhan obat dan pengobatan Islami.
Khaleej Times melaporkan Saeed mendirikan Dubai Islamic Bank pada tahun 1975 untuk membantu bisnis-bisnis dengan sistem keuangan berdasarkan ajaran syariah. Sebelum sukses di bidang keuangan, Saeed aktif di bisnis kelautan lalu mendirikan S.S. Lootah Contracting Company bersama saudara laki-lakinya pada 1956.Â
Kini, S.S. Lootah grup bergerak di bidang keuangan, real estate, hingga energi. Saeed juga memiliki hati yang mulia dengan menggunakan uangnya untuk membantu para yatim-piatu.
