MOZAIK ISLAM

Amalan di Hari Raya Idul Fitri

ASSAJIDIN.COM — Hari raya Idul Fitri atau bertepatan dengan 1 Syawal sebentar lagi datang. Takbir, tahmid akan berkumandang sejak terbenam matahari di malam 1 syawal sebagai tanda kegembiraan menyambut hari kemenangan. Meski dalam masa pandemi global, kegembiraan, bertakbir dan bertahmid tetap bisa dilakukan di rumah saja bersama keluarga inti.

Berikut ini amalan pada malam Hari Raya  Idul Fitri, dikutip dari kitab Kanzun Najah Was Surur, karya Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط.

Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah SAW bersabda: Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati.
HR .Thobaroni

Lihat Juga :  Syekh Ali Jaber : Biasakan Solusi Qurani Hadapi Masalah

عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه

Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi SAW, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati.
HR. Ibnu Majah.

Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan:

1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada esoknya. Atau memperbanyak sholat sunnah dan bacaan2 dzikir
( Dan dzikir yang paling di anjurkan di malam hari raya adalah bacaan takbir / takbiran ) .

2. Membaca istighfar seratus kali (100×) setelah Sholat Shubuh di pagi Hari Raya,

Lihat Juga :  Bikin Sejuk, Polsek DT Gelar Peringatan Isra Mikraj Bersama Stake Holder dan Masyarakat

3. Masih dari Syaikh Al Wanna’i: Barangsiapa membaca ,

سبحان الله وبحمده

subhaanaLLooh wabihamdihi 100× pada Hari Raya, dan menghadiahkan pahalanya untuk ahli kubur, maka para ahli kubur berkata,”Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, rahmatilah ia, dan jadikanlah ia ahli surga”.

4. Syaikh Al Fasyni berkata dalam Tuhfatul Ikhwan: Dari Sahabat Annas, dari Nabi SAW, bersabda (yang artinya): Hiasilah dua Hari Raya dengan tahlil, taqdis, tahmid dan takbir”. Nabi juga bersabda : Barangsiapa yang membaca:

سبحان الله وبحمده

SubhaanaLLah wabihamdihi 300×
dan ia menghadiahkan untuk muslimin yg sudah wafat, maka seribu cahaya akan masuk di setiap kuburan, dan Allah akan memasukkan seribu cahaya ke kuburnya jika ia meninggal.

Demikian semoga amal ibadaah bernilai di mata Allah dan rahmat, ridho tercurah pada kita semua. Aamiin. (*)

Back to top button