KALAM

Wabah Virus Corona, Tujuh Mahasiswa Asal Palembang Akhirnya Pulang dengan Biaya Sendiri

AsSAJIDIN.COM — Dikhawatirkan terserang Virus Corona yang sedang mewabah di Wuhan, China tujuh mahasiswa asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Palembang akhirnya pulang meski dengan biaya sendiri.

Tujuh mahasiswa tersebut mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu sore (1/2/2020) dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta. Setibanya di tanah air, ketujuhnya mendapatkan pemeriksaan ketat.

Kedatangan ketujuh mahasiswa ini langsung diarahkan untuk pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang. Pemeriksaan diantaranya suhu tubuh menggunakan Thermal Scanner.

Diakui salah satu mahasiswa Jurusan Bisnis Internasional semester 4, Muhammad Nauval, ia pulang dengan biaya sendiri. Sebab, yang dijemput Pemerintah Indonesia hanya di Wuhan. Selain wabah virus corona, kepulangan pun karena kondisi di sana sudah semakin sulit.

Lihat Juga :  Israel Musuh Kami (9) : Mengapa Bani Israel tidak Dibinasakan Allah?

“Kami menggunakan taksi pribadi dan langsung minta antar ke Bandara,” ujarnya, Sabtu (1/12/2020).

Nauval mengatakan, aktifitas selama disana mengurung diri di kamar selama dua minggu dan tidak kemana-mana. “Kalau makanan kita stok dari jauh-jauh hari,” aku mahasiswa yang pula ke kawasan Puncak Sekuning Palembang ini.

Ditanya rencana pulang ke China, dia bersama temannya masih menunggu informasi dari pihak kampus.”Ya, dari pada terjadi apa-apa kami mengambil inisiatif untuk pulang, untung ada teman-teman, ” katanya.

Senada diakui Adam Amrismafasyah, mahasiswa asal Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, pihaknya belum tahu kapan akan kembali karena kampus sudah leboh dua minggu tutup. “Entahlah, kami juga tidak tahu. Syukur sekaranh kami baik-baik saja dan sehat,” ujarnya.

Lihat Juga :  Muslimah Muda ini, Jadi Menteri Termuda di Dunia, Siapa Dia?

Sementara itu Kasi Pengendalian Karantina dan Surveilance Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang, dr Fenty Wardha membeberkan, pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi kesehatan baik-baik saja dan setelah diperiksa dengan thermal scanner tidak ada masalah.

“Waspada sejak terhitung 14 hari setelah kedatangan ke tanah air, kita akan tetap pantau. Mereka ini dilengkapi teman-teman ini yellow card atau kartu kewasapadaan,” katanya.

Dijelaskannya, penumpang dari luar negeri tidak hanya dari China, Singapura dan Malaysia yang memiliki penerbangan langsung ke Palembang pun turut diperiksa. Fenty mengatakan, masa inkubasi atau sebaran virus Corona akan terus dipantau selama 14 hari. (*/sumber: sibernas/Kamayel Ar-Razi).

Back to top button