Kabar Gembira, Februari, Tol Jakabaring-Kayuagung akan Operasional
AsSAJIDIN.COM — Jalan tol Jakabaring-Kayuagung direncanakan sudah bisa beroperasional pada Februari mendatang. Hal ini diungkapkan Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi saat diwawancarai, Kamis (16/01/2020).
Yusuf mengatakan, jalan tol Jakabaring-Kayuagung akan beroperasional pada Februari mendatang karena untuk kontruksi bangunannya sudah rampung. “Ya, pada februari nanti, jalan tol Jakabaring-Kayuagung sudah bisa dilalui atau dilewati kendaraan,” katanya.
Untuk saat ini, jalan tol yang memiliki panjang 33,5 Kilometer (KM) ini dalam tahap penilaian uji laik operasional oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). “Saat ini tim BPJT sedang melakukan uji laik operasi dan diperkirakan memakan waktu dua minggu, makanya kita perkirakan pada februari sudah mulai beroperasional,” ujar Yusuf.
Yusuf mengungkapkan, selain menunggu hasil uji laik operasi, pihaknya saat ini melakukan penambahan aksesoris untuk jalan tol tersebut. “Untuk konstruksinya bisa dikatakan sudah rampung, sekarang hanya tinggal untuk penambahan pagar pembatas jalan dan lainnya. Nah jika syarat dari BPJT sudah dipenuhi maka ruas jalan tol ini akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi),” ungkapnya
Dijelaskannya, meskipun nanti pada Februari mendatang jalan tol Jakabaring-Kayuagung ini sudah bisa beroperasional, pihaknya akan tetap melakukan pengerjaan untuk akses Jakabaring-Jejawi dan juga pengerjaan diluar main road seperti pembangunan rest area yang akan dibangun di KM 345. “Untuk pintu tol, akan ada pintu tol temporary di Jakabaring, karena untuk pintu tol permanen masih ditutup lantaran ada pengerjaan jembatan Ogan. Pintu tol permanen ini akan terhubung langsung dengan Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya. Meskipun masih ada pengerjaan tapi kita pastikan tidak akan menganggu operasional jalan tol tersebut,” jelas Yusuf.
Yusuf menambahkan, apabila diresmikan awal Februari mendatang, masyarakat tetap bisa melintasinya dengan gratis tanpa dikenakan biaya hingga pintu tol Kayuagung. “Digratiskan dua minggu, sembari kita lakukan evaluasi,” katanya. (*/sumber: sibernas/MN)
