SYARIAH

Muslimah, ini Syarat Mengerjakan Shalat Bila tak Ada Mukena

AsSAJIDIN.COM — Karena aktivitas dan kesibukan sehari-hari, sering kali kita terpaksa mengerjakan shalat lima waktu di luar rumah. Terkadang pula, terutama bagi muslimah, tak kepikiran, atau lupa membawa mukena. Untung saja, sudah mengenakan hijab atau kerudung.

Nah bolehkah melaksanakan shalat bermodal hijab, kaos kaki saja?

Berikut petunjuknya:

  1. Tidak nampak tangan

“Adapun auratnya perempuan merdeka dalam sholat adalah selain wajahnya, dan dua telapak tangannya baik yang punggung tangan atau telapak tangannya sampai ke dua pergelangan tangan…”

2. Menggunakan kaos kaki khusus shalat yang suci dan bersih
Selain menutup aurat, kewajiban yang harus dipastikan adalah kesucian dan kebersihan pakaian yang kita kenakan. Oleh sebab itu, kaos kaki yang sudah digunakan seharian dalam perjalanan tidak cukup kuat untuk digunakan dalam shalat. Lebih baik dan diusahakan menggunakan kaos kaki yang sudah bersih dari kotoran ataupun najis yang menempel.

3. Pakaian yang digunakan (kerudung, gamis, pakaian, dan rok) menutupi seluruh bagian, tidak transparan, dan tidak menunjukkan lekukan-lekukan tubuh

Lihat Juga :  Ancaman Bagi Mereka yang Kikir, tidak Berinfak, Zakat dan Sedekah

Ini merupakan prinsip dasar yang wajib dilaksanakan tidak hanya ketika shalat, tetapi juga dalam berpakaian sehari-hari.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah: “Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang yaitu; kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, dan sungguh wangi surga itu telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR Muslim)

4. Bagian bawah gamis atau rok menutupi anggota badan saat sujud. Ini juga bagian penting yang perlu diperhatikan. Menutup aurat tidak cukup ketika seseorang dalam keadaan berdiri, tetapi juga pada saat rukuk dan sujud. Jadi, jika ketika shalat menggunakan pakaian yang terdiri dari baju dan rok, pastikan bahwa baju kita tidak akan terbuka baik di bagian depan (perut, dada, dan sekitarnya), ataupun bagian belakang (punggung dan sekitarnya).

Lihat Juga :  Hadist Nabi dan Jawaban Ali bin Abi Thalib Ditanya tentang Keutamaan Ilmu dan Harta

Begitu juga bagian bawah rok dan ujung gamis yang jika seseorang rukuk atau sujud, akan tersingkap bagian-bagaian kaki dan anggota tubuh lainnya. Masih dalam kitab yang sama, Syekh Nwawi Al-Bantani berpendapat;

“(Syarat) yang Kedua: Menutup aurat ketika mampu meskipun dari dirinya sendiri, yaitu dari sisi atas dan samping bagian yang sekiranya aurat itu tidak terlihat dari bawah sekalipun terlihat karena gerakan dalam sholat. Dan tidak ada perbedaan pemberlakuan tersebut di antara laki-laki dan lainnya.”

5. Memastikan seluruh pakaian dan tempat sholat suci dan bersih

Yaitu tidak menggunakan pakaian yang sudah jelas-jelas najis dan kotor baik. Sederhananya, shalat adalah saat di mana pertemuan, dan interaksi kita kepada Allah, maka persembahkanlah pakaian terbaikmu di hadapan-Nya.

Demikianlah lima hal dasar yang perlu diperhatikan seorang muslimah saat shalat tanpa mukena. Wallahu a’lam. [*/sumber: islampos]

Back to top button