Peringati Sumpah Pemuda, ini Pesan Kapolda Sumsel untuk Generasi Milenial

ASSAJIDIN.COM — Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri bertindak sebagai Inspektur upacara pada peringatan Sumpah Pemuda 2019 di pelataran BKB, Senin (28/10/2019).
Dalam upacara tersebut Kapolda Sumsel Jabar membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali. Peringatan ke-91 Hari Sumpah Pemuda ini mengambil tema ‘Bersatu Kita Maju’.
Pesan tersebut ditujukan kepada pemuda agar hati-hati dalam memanfaatkan tekonologi. Dimana teknologi ibarat 2 mata pisau.
“Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, pada sisi lain memberikan dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya bila pemuda tidak membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” kata Kapolda saat membacakan pidato Menteri.
Sementara itu disela-sela upacara tersebut Kapolda bersama, Walikota, Kasdam II Swj, dan Kajari memusnahkan narkotika diantaranya 13 kilogram sabu, 20 ribu pil ekstasi, 4 kilogram ganja.
Menurutnya tantangan sekarang mengajak mereka (pemuda) terlibat dalam berprilaku bermedsos dan hoax, disamping kejahatan pluralisme, narkoba dan perdagangan manusia.
“Yang paling penting para pemuda-pemudi agar tahu hak dan kewajiban misalnya hak menyampaikan pendapat itu ada saatnya, dan hari ini adalah hak mereka menyampaikan hal dan pendapat mereka,” katanya.
Selain itu ditempat yang sama Wali Kota Palembang H Harnojoyo menambahkan, sumpah pemuda dimaknai dengan bersatu yang kompak. Karena semangat pemuda kemerdekaan bisa direbut.
“91 tahun yang lalu karena semangat mereka kita bisa merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Satu pesan khusus saya untuk pemuda, bekerja tuntas, bekerja ikhlas dan jangan setengah-setengah,” ujar Harno. (*/Sumber : sibernas/denny wahyudi)
