ALFURQON SCHOOL

Dijuluki Pesantren Hijau, Yuk Intip Konsep Pesantren El azam Kuningan

ASSAJIDIN.COM– Tiap sudut lingkungan pesantren ditanami berbagai berbagai pohon dan tumbuhan budidaya. Mulai dari cabai, bayam, kangkung, sawi, hingga budidaya srikaya dan kurma.

Begitulah Pondok pesantren El ‘Azam berada di Desa Ciwaru Kecamatan Pasawahan Kabupaten, Kuningan.

Menurut pengasuh santri Ponpes El ‘Azam, Ustaz Galih Kurniawan, green Pesantren merupakan konsep pesantren agar lingkungan pesantren terlihat lebih asri sehingga membuat nyaman santri yang belajar. Selain itu, melatih santri agar bisa berbudidaya tanaman-tanaman hortikultura.

“Yang mengerjakan (budi daya hortikultura) itu santri nanti ada pendampingnya, karena kita juga punya kelas prakarya di bidang tumbuhan,” kata Ustaz Galih saat berbincang dengan Republika,co.id pada Jum’at (27/9).

Lihat Juga :  Pembagian Raport “Drive-Thru “ PG-TK  Al Furqon Berjalan Khidmat

Hasil budidaya tumbuhan hortikultura santri pun telah beberapa kali panen. Misalnya saja seperti bayam, cabai, dan kangkung serta sarikaya.

Meski demikian, hasil panen yang diperoleh tidak untuk dipasarkan. Melainkan untuk kebutuhan santri dan dibagikan kepada warga sekitar pesantren.

Menurut Ustaz Galih, konsep green pesantren dengan menanam pohon dan tumbuhan hortikultura telah dilakukan sejak 2017.

Dia mengungkapkan para santri mempunyai tanggungjawab terhadap tumbuhan yang ditanamnya sejak awal mulai dari memberi pupuk, menyiram, dan mengamati perkembangannya. Selain di bidang tumbuhan, pesantren juga membudidayakan lele.

Lihat Juga :  Kepala Sekolah SMPIT Al Furqon : Tanamkan Semangat Nilai Juang kepada Pelajar di Momen Kemerdekaan

“Untuk pembelajaran saja, kita menginginkan apa yang ditanam ini bisa bermanfaat dan dirasakan bersama santri dan warga sekitar,” katanya.

Pondok Pesantren El ‘Azam telah berdiri pada 2009. Pendirinya yakni KH Bahruddin Sanusi. Pesantren ini mengadopsi sistem pendidikan kepesantrenan ala Ponpes Darussalam Gontor, Ponorogo. Karenanya, santrinya dituntut mahir dalam penguasaan bahasa asing baik Arab maupun Inggris.

Pesantren juga menyelenggarakan pendidikan formal tingkat SMP dan Aliyah. Saat ini total santri yang mengaji mencapai 280 santri.(*/sumber: republika)

Back to top button