Polisi Tetapkan Pelaku Tunggal Penyebab Siswa SMK Taruna Meninggal, Emosi dan Lelah Sulut Pelaku Berbuat Kekerasan
ASSAJIDIN.COM— Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pembina kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) baru di SMA Taruna Indonesia, sehingga menyebabkan hilangnya nama seorang siswa bernama Delwyn Berli (14) akhirnya menemukan titik terang.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan setelah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi dan memeriksa barang bukti berupa bambu panjang penyebab hilangnya nyawa siswa bernama Delwyn Berli (14) diduga dilakukan pelaku tunggal.
Menurutnya didukung keterangan hasil keterangan surat pemeriksaan ang dikeluarkan oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara yang menyimpulkan bahwa pelaku ini melakukan tindakan kekerasan di kepala sebelah kanan.
“Dasar itulah kita menetapkan tersangka tunggal berdasarkan keterangan yang di dapatkan ditempat kejadian perkara,” ujarnya.
Ia menambahkan selain itu untuk beberapa adegan yang kita sudah lakukan dari prakontruksi kurang lebih memiliki 15 adegan pelaku ini yang sudah dituangkan dalam berita acara.
“Selain itu juga ada 21 keterangan saksi kita lakukan pemeriksaan tidak menutup kemungkinan kita mendapatkan keterangan lain,” jelas Kapolresta.
Didi mengatakan setelah kejadian ini tidak dibenarkan seorang pembina ataupun seorang guru membawa tongkat dan lain sebagainya.
“Selain itu untuk kedepan apabila ada pembinaan kegiatan mental seperti ini, harapan kita adalah guru itu cukup membawa pulpen buku atau sama-sama berjalan jangan sampai membawa benda yang sangat membahayakan bagi orang lain,” jelasnya.
Didi menjelaskan sebagai contoh barang kali pelakunya tidak ada niat namun karena emosi sama-sama capek sehingga barang yang ada ditangan mereka digunakan untuk melakukan tindakan kekerasan, Kedepannya tidak boleh terjadi lagi. (*)
Penulis: Deny wahyudi