Uncategorized

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tuntut Kebijakan Kenaikan PBB Berlipat Ganda Ditinjau Ulang

ASSAJIDIN.COM – Menindaklanjuti keresahan warga terkait kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kota Palembang, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Palembang melakukan unjuk rasa di depan kantor walikota Palembang, Rabu (12/06/2019).

Kader HMI menuntut pemerintah kota meninjau ulang penetapan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang telah ditetapkan oleh Walikota palembang.

Ketua Kader HMI cabang Palembang, Eko mengatakan agar adanya transparansi penggunaan anggaran dalam proses pelaksanaan penerimaan PBB. Sehingga pemkot tidak menaikkan PBB secara tidak merata juga disesuaikan dengan pendapatan dan tingkat daya beli masyarakat.

Lihat Juga :  Data Masuk 100 Persen, HD-MY Pastikan Menangi Pilgub Sumsel

“Seharusnya pemkot melalui dispenda melakukan penetapan NJOP tanah/m berdasarkan metode perbandingan data pasar secara masal dengan sangat bijak melibatkan DPRD kota dan sosialisasi masyarakat agar melakukan kajian menyeluruh,” Katanya saat dijumpai wartawan.

Usai demo, HMI akan membuka posko aduan di sekretariat HMI cabang Palembang agar dapat mendata masyarakat yang merasakan keberatan atas kenaikan PBB.

Menyikapi demo yang berlangsung, Kabid PBB Hairul Anwar mengatakan secara bertahap kita telah mengkaji secara akademis mengenai kenaikan PBB , pemerintah juga melakukan beberapa kebijakan.

“Kebijakan seperti perwali no 18 bahwa pembayaran PBB 300 ribu ke bawah di nihilkan. Jika merasa keberatan bisa ajukan keberatan yang ada mekanisme dengan mengajukan data real,” katanya. (*)

Lihat Juga :  Jauh-jauh Hari, Anggota DPRD Sumsel Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran

Penulis : Tri Jumartini Ilyas

Back to top button