MOZAIK ISLAM

Ratusan Santri Sekolah Kepribadian Rasulullah SAW Gelar Karnaval Sambut Ramadhan

Bersiaplah, Ramadhan Sudah Dekat

 

ASSAJIDIN.COM — Menyambut Ramadhan,  Sekolah Kepribadian Rasulullah SAW menggelar karnaval (arak arakan) menelusuri sejumlah jalan di kawasannjalan Sutan Syahrir 5 Ilir Palembang, Rabu 1 Mei 2019.

Pantauan AsSAJIDIN.COM, ratusan santri didampingi orangtua, guru, pengurus dan panitia menghadiri karnaval ini. Karnaval bertambah semarak dengan iring iringan marawis yang anggotanya terdiri dari satri Ssekolah tersebut. Suasana islami dan syahdu dirasakan, seakan akan sudah masuk bulan puasa.

Perjalanan karnaval dimulai pada pukul 08.00, berkumpul di halaman Masjid Istighfar kemudian berjalan di mulai dari Jalan Kamboja menuju keluar ke Jalan Sultan Syahrir, perjalanan berlangsung lancar, dan warga sekitar terlihat penasaran dan melihat keramaian karnaval, antusias juga dari anak-anak di tengah perjalanan.

Lanjut perjalanan menuju Jalan Lettu Roni Belut, kemudian melewati Jalan Pendawa, terakhir melewati lorong Madukara sampai kembali ke halaman masjid Istighfar pada pukul 08.38.

Lihat Juga :  One Day One Ayat: Keutamaan Beriman dan Memakmurkan Masjid

Para santri dan santriwati dan rombongan pendamping dijamu hidangan konsumsi setelah karnaval.

Mudir Sekolah Kepribadian Rasululllah SAW H Ajmal Rokian mengatakan tujuan karnaval  menyadarkan para santri, ortu, dan para masyarakat, agar mengingat bulan Ramadhan 1440 hijriah sudah dekat.  Umat islam diajak bersiap dan menyambut Ramadhan dengan sukacita semata ata untuk beribadah kepada Allah.

Sekolah non formal  ini sendiri mayoritas dihuni anak anak usia sekolah dan remaja. “Tujuan kami yaitu, melihat keadaan akhlak generasi muda, sudah banyak tantangan. Sebelum berdirinya sekolah tersebut, 3 bulan sebelumnya mereka melihat banyak anak-anak yang sering datang ke masjid, ikut sholat berjamaah, namun setelah sholat mereka tidak ada kegiatan main kesana kemari, Maka mulai dari itulah kami para jamaah masjid untuk menjaga anak-anak tersebut, dengan mengajarkan akhlak rasulullah, Sirah nabi, dan hafiz Qur’an (tingkat belajar dasar, Mardiyah, paripurna), ” kata Ajmal.

Lihat Juga :  Ketika Badui Arab Kencing di Areal Masjid Nabawi, Beginilah Sikap Bijak Rasulullah

Sekolah ini berdiri  pada 5 Sya’ban 1438 Hijriyah/2 Mei 2017 Masehi. “Kami  berharap para santri sampai kepada universitas,” katanya.

Jumlah santri pada awalnya baru 22 santri (kelas remaja dan anak-anak), itu pada 6 bulan kemudian meningkat ada 133 santri, kemudian ada 30 santri yg ikut Hafizh Qur’an, sertifikat pengenalan dasar untuk santri yang mendapatkan penghargaan tingkat lomba yang di adakan.(*)

kontributor : Dedi

Back to top button