MOZAIK ISLAM

Meneladani Perilaku dan Cara Hidup Para Ulama

Catatan dari Ziarah Kubro

 

AsSAJIDIN.COMZiarah kubra merupakan ziarah ke makam para ulama dan wali Allah, banyak pelajaran yang bisa diambil, diantaranya kita semua dapat mempelajari dan meneladani sosok perilaku para ulama-ulama terdahulu yang mencerminkan ahklakul karimah.

Ziarah kubra mengajarkan kita untuk mencohtoh akhlak ulama-ulama yang kita ziarahi yang dimana meraka semua itu adalah orang-orang yang sangat dekat dengan Allah dan mereka juga sangat berperan besar dalam menyebarkan agama Islam terutama di kota Palembang.

Tidak hanya berdawah, tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka selalu mencontohkan perilaku dan sikap yang baik kepada masyarakat sesuai syariat agama Islam. “Ziarah kubra ini untuk mengenal sosok ulama-ulama terdahulu yang soleh-soleh, mengenang budi pekertinya, perilakunya, dan untuk kita yang masih hidup juga untuk mengingat kematian karna suatu saat nanti kita juga akan meninggal dan kita juga harus bersiap-siap untk menuju alam barzah” ujar Muhammad bin Jamal al Aidrus masyarakat Pekanbaru yang ikut serta ziarah kubra.

Lihat Juga :  Nasihat Nabi Isa untuk Rajin Berdoa, Membuka Pintu Keridhaan Allah, Begini Lafadznya

Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dari ziarah kubra, sebagai makhluk Allah kita wajib bersyukur karena saat ini kita masih diberi kenikmatan oleh Allah, salah satunya yaitu kita masih dapat menikmati hidup, namun bukan berarti kita menikmati hidup dengan hal yang sia-sia, banyak cara untuk menikmati hidup yang bisa dicontoh dari kehidupan baginda Rasul dan para ulama.

Salah satunya yang tidak sulit untuk dilakukan yaitu berperilaku baik dalam keseharian kita, dengan memberikan contoh yang baik dalam keseharian kita, secara tidak langsung kita telah menjadi bermanfaat untuk diri sendiri, untuk orang lain dan secara tidak langsung kita telah mengamalkan ajaran agama Allah,”_kata ketua panitia Habib Mahdi Muhammad Syahab.

Lihat Juga :  Tetap Berada di Jalan yang Lurus

Ziarah Kubra sendiri sudah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat terutama orang-orang keturunan Arab yang tinggal di kota Palembang pada saat menjelang bulan suci Ramadhan. Berlangsung selama tiga hari puncaknya di hari ketiga dan biasanya diadakan hari jum’at, sabtu, dan minggu awal di 10 hari terakhir bulan Sya’ban.

Ziarah kubra tidak hanya dilakukan oleh masyarakat kota Palembang dan masyarakat daerah lain di Indonesia tetapi juga dihadiri oleh ulama dan habib-habib dari berbagai Negara di dunia diantaranya seperti Habib Umar bin Abdul Rahman al Zufri dari Madinah Arab, Habib Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Saab dari Tarim Yaman, dan masih banyak lagi yang lainnya.(*)

Penulis : Imam Fajari

Back to top button