MOZAIK ISLAM

Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Muslim Harus Tahu

AsSAJIDIN.COM – Syaban merupakan bulan yang istimewa dalam Islam.

Bulan Syaban merupakan waktu penting sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadhan.

Disamping itu, terdapat pula peristiwa-peristiwa penting terjadi pada bulan ke-8 di kalender hijriyah ini.

 

Dikutip dari Sirah Nabawiyah Mohammed karya Martin Lings dan Sirah Nabawiyah: Perjalanan Hidup yang Agung karya Syekh Syafiurrahman Al-Mubarruki, berikut ini merupakan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Sya’ban.

Perpindahan Kiblat Umat Islam

Di Bulan Sya’ban, ada peristiwa pindahnya kiblat umat Islam dari Baitul Maqdis di Palestina ke Masjidil Haram di Mekah.

Ini terjadi tepatnya pada 16 atau 17 bulan usai Nabi Hijrah dari Mekah ke Medinah, atau tahun kedua menurut kalender hijriah.

Malam Nisfu Syaban

Ini merupakan malam kelima amal saleh dan buruk diangkat ke langit untuk dihitung. Malam Nisfu Sya’ban terjadi pada pertengahan bulan Sya’ban.

Sebuah malam yang harus diisi dengan ibadah dan doa, serta ampunan kepada Allah SWT.

Turunnya Perintah Puasa Ramadhan

Pada bulan Sya’ban, perintah berpuasa datang dari Allah SWT. Ini terjadi pada tahun kedua hijriah. Itulah alasan, kenapa bulan Sya’ban dianggap sebagai penanda datangnya bulan suci Ramadan.

Lihat Juga :  Tidak Miliki Gelar Pendidikan di Bidang Agama, Prof Yuwono : Berdakwah Bil Hikmah

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah ayat 183).

Turunnya Perintah Sholawat

Hal ini berkaitan dengan turunnya QS al-Ahzab:56 yang berisi perintah berselawat kepada Nabi Muhammmad SAW. Itulah alasan, bulan Sya’ban disebut juga bulan Selawat Nabi.

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS Al-Ahzab ayat 56)

Amalan Bulan Syaban

1. Perbanyak Membaca Sholawat Nabi

Bahwa Rajab disebut sebagai bulan istighfar, sedangkan Syaban disebut bulan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat yang memerintahkan agar setiap orang yang beriman memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diturunkan pada bulan ini, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56:

“Sesungguhnya Allah beserta Para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka hai kalian orang-orang yang beriman bershalawatlah kepadanya dan ucapkanlah Salam untuknya”.

Lihat Juga :  Tarif Tol Palembang-Indralaya Naik Jadi Rp 27 Ribu Mulai 18 Maret 2024

2. Perbanyak berdo’a dan beristigfar karena di dalamnya terdapat malam Nisfu Syaban.

Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari Sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Abu Musa Al’Asy’ari RA, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT akan memandang hamba-hambanya pada malam Nisfu Syaban (yaitu malam ke-15 di bulan Syaban), maka Allah ampunkan semua dosa setiap makhluk-Nya kecuali orang yang sedang dalam keadaan Musyrik dan Musyahin (yaitu yang senang menyulutkan api permusuhan)”.

3. Melasanakan Sholat Malam

Melaksanakan shalat sunah malam pada bulan Syaban, khususnya pada malam nisfu syaban juga salah satu amalan yang tak boleh dilewatkan. Adapun shalat malam yang dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim di bulan bulan Syaban yaitu sholat Tasbih.

Demikian ulasan mengenai beberapa amalan bulan Syaban yang perlu diketahui umat Muslim. Selain amalan yang disebutkan di atas, ada juga amalan lainnya yang bisa dilakukan seperti baca surat yasin 3 kali di malam nisfu syaban, baca tahlil, baca istighfar dan baca syahadat. (*/sumber: tribunsumsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button