Uncategorized

Sempatkan Menulis di sela-sela Sakit, Renungan Ustad Arifin Ilham tentang Kematian ini Jadi Viral

AsSAJIDIN.COM —  Ustaz Arifin Ilham tengah berjuang melawan penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium A4.
Dalam kondisi sakitnya, Ustaz Arifin Ilham sempat menuliskan sebuah pesan menyentuh hati yang menyinggung soal kematian.
Pesan tersebut diunggah Ustaz Arifin Ilham melalui akun sosial media Facebook, Sabtu (12/1/2019).

Assalaamu alaikum warahmatullahi wa barkaatuhu. Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada. Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa. Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.

Lihat Juga :  Orang yang Cerdas adalah Orang yang Mengingat Kematian

Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah. Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah. Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup. Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin,” tulis Ustaz Arifin Ilham seperti Grid.ID kutip, Minggu (13/1/2019).

Lihat Juga :  Kematian, Wudhu dan Pertanggungjawaban Anggota Tubuh Kita

Sontak unggahan Ustaz Arifin Ilham pun menjadi viral dan kini telah dibanjiri komentar dari para pengikutnya di sosial media.
Tak sedikit publik yang merasa tersentuh dan turut terbawa rasa sedih ketika membaca isi pesan tersebut.(*/sumber:tribunnews.com)

Back to top button