SYARIAH

Masya Allah, Inilah Dahsyatnya Makna Surat Dhuha

 

AsSAJIDIN.COM –– surat dhuha adalah surat ke 97 dari 114 surat yang ada di Al-Quran, terdapat dalam juz 30. Untuk bisa mengetahui dasyatnya sebuah surat dalam Al quran ada metode pendekatan yg bisa digunakan :

1. Tadabur : membayangkan/memasukkan diri dalam bacaan alquran .

2. Tilawah : membaca alquran

3. tahsin: perbaikan bacaan Alquran

4. tahfiz: proses menghapal

5. tafsir : mengartikan atau melihat ayat itu turun

6.Istiqham : mampu mengambil hukum daari dalam.
Alquran

Surat adhuha diturunkan manakala rosullullah dalam keadaan sedih dan gelisah setelah 6 bulan tidak lagi menerima wahyu.
Sehingga dari kesedihan ini Allah turunkan surat Ad dhuha.

Ada 3 bagian dari surat Ad dhuha yaitu

1. Ayat 1-2 motivasi

2. Ayat 3 – 8 adalah mengingatkan / motivasi

3. Ayat 9 -11 adalah solusi atas kesedihaan atau masalah.

ayat 1.Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggala)

pesan ayat :
1. Waktu dhuha yaitu 07.00 sd 11.15 dimana karakter matahari saat itu sangat indah, cahayanya yang menghangatkan, sinarnya yang terang

2. Kalaulah keadaan waktu dhuha ini diibaratkan kondisi hidup kita, dimana kita masih diberi nikmat hidup, dikeliling orang2 terkasih, lengkapnya dan sehatnya organ tubuh, kecukupn makan, dll.
Jangan korbankan keindahan dan kebahagian itu dengn larut meratapi kesulitan hidup.
Hanya ada 2 pilihan,
Terus larut pada keterpurukan, kegagalan, kekecewaan atau
Baangkit, berani dan fokus pada massa depan

Life goes on
Layaknya waktu dhuha yg hanya beberapa saat,pun begitu kehidupan kita didunia, manfaatkan untuk bekal akhirat atau tertinggal dan menyesal waktu terus berjalan dan hidup tak mengenal ” siaran ulang”

Ayat 2
Dan demi malam apabila telah sunyi

Pesan ayat ini :
1. Karakter waktu malam, hampir dipenjuru dunia semua orang mengalaminya, matahari tenggelam dan gelap serta sunyi

2. Bila gelap diibaratkan duka, masalah, kekecewaan, kesedihan, kegagalan maka tidak ada yg istimewa karena semua orang pasti mengalaminya
Namun, seberapa pun pekat gelap malam tetaplah malam yang akan berlalu dan berganti fajar.
Begitupun masalah kita, kesedihan dan kegagalan kita pun akan berganti, seperti kata pepatah badai pasti berlalu.
Dalam surat At thalaq ayat 7,
Karena Allah selalu memberi ujian sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki hambahnya

Lihat Juga :  Doa di Bulan Rajab Agar Dipertemukan dengan Ramadhan

Malam adalah waktu istirahat,
Al imran 154 kemudian setelah kamu berduka cita,Allah menurunkan kepada kamu keamanan berupa kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu.

ayat 3.Tuhanmu tidak meninggalkan engkau(muhammad) dan tidak oula membencimu

Pesannya :
Allah swt tidak pernah sekalipun meninggalkan hambah-hambahnya, apalagi membenci, tidak pernah!
Bahkan kepada mereka yang tidak beriman sekalipun Allah masih hamparkan dan cukupkan rezeki, segala kebutuhan didunia, juga membuka selebar-lebar pintu taubat
Justru manusialah yang selama ini diam-diam melupakan Allah dan hanya kembali mengingatnya dikala ia sedih atau susah.

Bagaimana cara terus berdekatan dgn Allah??
Kenali Allah diwaktu kapang/senang niscaya Allah akan mengenal dan mengingatmu ketika susah

ayat 4dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagi daripada yang permulaan.

Pesannya :
Tidak perlu berkecil hati atas apa yang belum didapat dalam kehidupan dunia. Boleh jadi, Allah menyimpan bagian kita di akhirat. Pastinya kehidupan dunia belum apa-apa bila dibandingkan dengan kampung akhirat.
Hal ini sesuai dwngan hadist rosulluallah
Demi Allah,tidaklah dunia itu berarti dibandingkan dengan akhirat kecuali seperti salah seorang dari kalian yang mencelupkan jari kelautan.

Amazing ayat 4, fokus sama tujuan hidup agar tak melampaui batas.

Dream big yaitu memandang jauh kedepan kehidupan akhirat dijadikan visi utama adapun dunia hanyalah sarana dan bukan tujuan.

?Ayat 5 : dan kelak tuhanmu pasti memberikan karuniaNya kepadamu lalu hati kami menjadi puas

Pesan :
Selalu ada kejutan karunia yang Allah siapkan disetiap kejadian.tetaplah berprasangka baik kepada Allah dan yakinlah akan satu hal semua kesulitan hidup pasti akan berlalu sama seperti hal lain didunia, semua hal buruk akan beranjak pergi, hujan akan berganti menjadi langit biru, gelap berganti terang, dan luka akan berganti senyuman

Kata kuncinya SABAR

?ayat 6.Bukankah ia mendapati sebagai seorang yatim lalu dia melindungimu

Pesan
Cobalah diingat kembali, bukankah kita berulang kali menjadi yatim; tidak memiliki apa-apa, dan tiada seorangpun yang mau peduli terhadap kita?
Lalu siapa yang selama.ini menjaga, menemani, dan mencukupi kebutuhan kita??
Tentunya Allah SWT yang tidak akan pernah membiarkan kita sendiri

Lihat Juga :  Melawan Nafsu yang Mengajak Keburukan

? ayat 7 : dan dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung,lalu dia memberikan petunjuk

Pesan
Bahkan disaat hidup kita kebingungan, dalam masalah, siapakah yang memberian arah dan petunjuk jalan??
Atau saat “tersesat” dari jalan kebaikan siapa yang membimbing kita hingga mampu hijrah seperti saat ini??

Tentulah Allah yang akan selalu memberi petunjuk.kalaupun masih tersesat barangkali lebih karena kita yang tidak mau.

?ayat 8 :
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu dia memberi kecukupan

Pesan :
Jangan pernah sedikitpun maragukan jaminan rezeki dari Allah swt, terlebih saat dalam kondisi sempit sekalipun.Bukankan selama ini segala kebutuhan kita Allah yg mencukupkan?
Bukankah lebih banyak yg Allah beri ketimbang yang Allah ambil?
Selalu ada kebaikan disetiap episode cobaan.Barangkali Allah rindu terhadap mesranya doa-doa kita saat meminta? Atau Allah sengaja mengambil beberapa harta yg Dia titipkan agar kita dapat menjadi lebih rendah hati.

Kembali menyadaari bahwa kita tidak memiliki daya dan upaya, kecuali semuanya titipan dan datangnya dari Allah SWT.

Masuk pada solusi masalah hidup

?ayat 9.maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang

Pesan :
Bagi mereka yang mengalami tekanan hidup,merasa hidup tidak lagi berguna sehingga engan melanjutkan hidup atau merasa menjadi orang yang paling menderita didunia, cobalah keempat hal berikut :

1. Biasakan melihat kebawah, kehidupan orang-orang yg lebih susah, anak yatim.
Ternyata penderitaan kita belum apa-apanya.

2.Perbaiki kualitas hidup dengan melayani anak-anak yatim,lalu rasakan perubahannya

3.Berbagilah dengan oranglain terutama dg orang-orang yg tidak mampu
Ath-thalaq ayat 7

4. Dijelaskan dalam ayat ad dhuha aya 11.
?ayat 11. Dan terhadap nikmat tuhanmu, hebdaklah engkau nyatakan dengan bersyukur.

Demikian tulisan ini saya buat, semoga bermanfaat dan Allah limpahkan keberkahan untuk keluarga saya dan kita semua.aamiin.  (*/Sumber:   Tulisan ustad :Wildi Raihanda,  disampaikan pada kajian komunitas 1821 yuk jadi Orang tua sholeh Palembang, beberapa waktu lalu)

Back to top button