Kisah Rian Fadhil Hidayah yang Kini Menjadi Penghafal Quran Setelah “Move On” dari Kecelakaan
ASSAJIDIN.COM — Perjuangannya bertahan hidup pasca mengalami kecelakaan berat, menginspirasi Rian Fadhil Hidayah menuliskan kisahnya tersebut dalam sebuah buku yang berjudul “Keajaiban Itu Nyata”.
Pemuda kelahiran Purwokerto 18 tahun lalu itu, sempat berada diujung maut pasca tertimpa daun pintu yang tertancap di kepala hingga mengenai bagian Otaknya.
Kejadian itu terjadi saat ia masih duduk di kelas 2 SMP saat masih mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Tanggerang.
“Bahkan saat itu tulang tengkorak kepala saya juga pecah. Dokter pun hampir memfonis hanya ada 2 pilihan. Kalau hidup saya akan cacat, kalau tidak ya akan jadi almarhum,” ujarnya saat ditemui Tribun Usai mengisi acara Roadshow Keajaiban Qur’an sekaligus peringatan Tahun Baru Islam 1440 H di SMA Negeri 3 Palembang, Kamis (4/9/2018).
Dibalik musibah, pasti akan ada hikmah setelahnya. Kata-kata itulah yang menjadi salah satu pemacu semangat hidup baginya untuk bangkit dan terus berjuang menjalani kehidupannya.
“Untuk itu, melalui buku yang berkisah perjuangan hidup saya ini, semoga bisa menginspirasi banyak orang tentang indahnya hikmah dibalik musibah,” ujarnya.
Contoh hikmahnya adalah setelah kejadian itu, Rian semakin bertekad untuk menjadi hafiz quran. “Alhamdulillah bisa terwujud, selain itu saya juga semakin mendekatkan diri pada Allah SWT karena saya yakin bahwa kematian itu dekat dengan semua mahkluk hidup,” ujarnya.
Menurut Rian, untuk menjadi hafiz quran dibutuhkan tekad yang kuat sebagai modal awalnya. “Tanamkan dalam hati bahwa kita ingin menjadi hafiz yang dapat kemudian akan dapat membagi ilmu kita ini bagi banyak orang, InsyaAllah akan dapat kemudahan, ” paparnya.
Saat ini, Rian pun sedang disibukan dengan kegiatan sosialisasi bukunya. “Saya berharap melalui buku ini dpat memberikan inspirasi bagi siapapun, khususnya bagi yang sedang mengalami cobaan yang bagi mereka sulit. Saya ingin menyadarkan bahwa disetiap kesulitan pasti akan ada hikmah indah yang terjadi.”ujarnya. (*/sumber: tribunsumsel.com).