Alex : Enam Rumah Ibadah Dibangun di GSJ Bukti Sumsel Zero Konflik
Palembang, AsSajidin.com– Bertempat di Kompleks Wisma Atlet Gedung A, Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu (7/7) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Alex Noerdin dalam sambutannya menyebut ada 6 rumah ibadah di bangun di area GSJ, sebagai bukti bahwa Sumsel adalah wilayah cinta damai yang aman untuk menggelar acara besar.
” Di GSJ ini, kita telah membangun enam rumag ibadah yang di akui pemerintah. Ada Masjid, Gereja, Vihara, dan rumah ibadah bagi kaum konghucu pun ada. Insya Allah pekan depan akan kita resmikan semua,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Alex. Kami sempat di ragukan oleh banyak kalangan untuk dapat menggelar event besar ini. Mulai dari anggaran dana, sarana dan prasarana. Akan tetapi, berkat kerjasama, dukungan rakyat dan doa dari semuanya kita bisa wujudkan.
” Dulu, sewaktu membangun GSJ kita akui terlalu banyak pihak yang meragukan kami. Sekarang, sudah hampir 8 tahun terbangun tidak ada lagi suara- suara itu. Nah, kami ingin tunjukan pada dunia, bahwa kami masyarakat sumsel sangat hangat dan familier. Rumah ibadah yang terbangun ini adalah bukti itu,” Alex menjelaskan.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Rudiantara mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat Sumsel yang sangat terbuka untuk ikut serta membantu menyukseskan Asian Games 2018 ini. Oleh karena itu, atas nama pemerintah kami ucapkan terimakasih.
” Saya tidak akan membahas insfratruktur, sarana dan prasarana. Kami telah melihat semua kesiapannya dan kami yakin, Sumsel siap menggelar event akbar ini,” ungkapnya.
Kominfo, lanjut Rudi sejauh ini akan berusaha menyediakan segala kemudahan fasilitas komunikasi. Untuk itu, kami telah menyiapkan wifi gratis untuk media dalam pelaksanaan tugasnya.
Menurut Rudi, untuk kita ketahui mengapa pemerintah memilih Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games, karena kami yakin, Sumsel aman dan nyaman. Atlit, tidak begitu susah untuk terakses dengan cabang olahraganya.
” Atlit sangat dekat sekali dengan venue nya, jadi kita tidak khawatirlah di salahkan jika nanti ada yang protes jika ada atlit tersebut kalah akibat kelelahan dijalan, ” tutupnya, sembari tertawa.( Jemmy Saputera)
