Bersegera Memohon Ampunan Allah, Begini Doanya
AsSAJIDIN.COM — Ciri-ciri orang bertakwa telah disebutkan Allah SWT di dalam Alquran, yakni dalam Quran Surat Ali Imran 133-134, yang terjemahannya sebagai berikut:
133 Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
134 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Poin pertama, segera meminta ampun kepada Allah. Kita memang tak luput dari salah dan dosa, baik kepada sesama manusia atau kepada Allah dalam melaksankan atau menjauhi larangannya. Allah menyukai orang yang berdoa kepada-Nya. Maka bersihkan hati kita dengan berdoa, memohon ampun kepada-Nya.
TAK ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Sekali pun ia adalah seorang ustadz atau kiyai, pasti ia pernah berbuat salah. Maka, diri ini selalu berada dalam keadaan kotor. Sebab, kesalahan yang kita perbuat itu terkadang tidak kita rasakan. Oleh sebab itulah, memohon ampun kepada Allah SWT merupakan jalan ampuh untuk membersihkan diri.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan ialah berdoa kepada Allah SWT. Berdoa merupakan aktivitas ibadah yang begitu disenangi oleh Allah. Sebab, orang yang berdoa kepada-Nya menandakan bahwa ia sangat membutuhkan Tuhannya. Dan Allah sangat menyukai hamba-Nya yang membutuhkan Dia.
Jangan sampai kita menyombongkan diri dan menganggap diri kita suci. Enggan berdoa, bahkan tidak mau memohon ampun sama sekali kepada Allah, tentu itu merupakan perbuatan tercela. Ibadah lain yang selalu kita lakukan, belum tentu semuanya baik dan diterima oleh Allah SWT. Boleh jadi ada kesalahan yang tak kita sadari. Inilah pentingnya berdoa, memohon ampunan Allah. Sebab, dengan begitu Allah SWT akan membersihkan kembali keadaan hati kita.
Lalu, adakah doa khusus untuk memohon ampun kepada Allah?
Ada salah satu doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah SWT dalam memohon ampunan-Nya.
“Rabbigfirlii watub ‘alayya innaka antattawwabul ghafuur (Wahai Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat, Maha Pengampun),” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan lafal hadis ini miliknya, An-Nasa’i dan Ibnu Majah: 2/ 1353. Lihat Shahih Ibnu Majah: 2/ 321 dan Shahih Tirmidzi: 3/ 153). []
Doa ini tentunya dibarengi dengan perbuatan, untuk berupaya kuat tidak lagi mengulangi perbuatan dosa itu. Semoga kita selalu di bawah keridhoannya. Amin. (*)