DD Sumsel Kembali Kelola Dana Pertamina Spritual Marketing Sebesar Rp 259,22 Juta

PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Palembang dan Pertamina MOR II Sumbagsel secara resmi kembali serahkan donasi sebesar Rp 259.220.000,- pada Dompet Dhuafa (DD) Sumsel sebagai bentuk kerjasama pengelolaan dana program Pertamina Spiritual Marketing (PSM), Jumat (25/5).
Penyerahan secara simbolis dana program PSM ini secara langsung diserahkan oleh Ketua DPC Hiswana Migas Palembang Alpis Pardin kepada Pimpinan Cabang DD Sumsel Kusworo Nursidik, Lc di markas DPC Hiswana Migas Palembang.
“Jum’at berkah, Alhamdulillah hari ini kembali Hiswana Migas Palembang dengan DD Sumsel berkerjasama dalam pengelolaan dana PSM, semoga berkah dan bisa menebar manfaat seluas mungkin,” ujar Kusworo
PSM sendiri merupakan program dimana Pertamina akan memberikan tambahan margin keuntungan sebesar Rp 10,- per liter dari penjualan untuk bahan bakar khusus (BBK) seperti: pertalite, pertamax, pertamax plus, pertamina dex.
Program ini digulirkan sebagai wujud rasa syukur Pertamina atas semua kinerja yang telah dicapai selama ini. Sekaligus sebagai kegiatan menebar manfaat bagi masyarakat selain dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) yang terus digulirkan Pertamina. Dana ini nantinya untuk disumbangkan kepada mereka yang berhak dalam bentuk beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu yang bersekolah di sekitar SPBU.
“Ada tujuh SPBU yang ditunjuk oleh Hiswana Migas untuk menjalankan program ini di Palembang, dengan penerima manfaat sebanyak 150 anak. 150 penerima manfaat ini di bagi menjadi 3 tingkatan, tingkat SD 50 anak, tingkat SMP 50 anak, dan tingkat SMA 50 anak,” Jelas Afrizal selaku Manager Program DD Sumsel
DD Sumsel mempunyai kriteria khusus untuk calon penerima manfaat, yakni anak tersebut haruslah anak yang termasuk golongan yatim dan dhuafa, dan nilai plus jika anak tersebut berprestasi.
“Penerima manfaat adalah anak-anak disekitaran tujuh SPBU tersebut yang tergolong yatim dan dhuafa, serta lebih bagus lagi jika si anak adalah siswa yang berprestasi. Akan diadakan pendaftaran pembukaan beasiswa, penyeleksian dilakukan seobjektif mungkin, lalu kami juga akan melakukan survey secara langsung ke rumah-rumah si calon penerima manfaat untuk memastikan ketepatan dalam mengelola dana PSM ini,” Tambah Afrizal.(*)
Penulis: Wilga Emilson