MOZAIK ISLAM

Memaknai Ikhlas Secara Sederhana

AsSAJIDIN.COM — Kata ikhlas, memang mudah untuk diucapkan. Tapi pada praktiknya, ikhlas sangat sulit dilakukan bila hati, pikiran dan prilaku tidak singkron satu sama lain, tidak dibiasakan untuk menuju perbuatan yang sangat disukai Allah itu.

Untuk memudahkan memahami dan mempraktikkan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, inilah makna  ikhlas itu secara sederhana, mudah-mudahan bisa membawa kita menuju ke sana, sikap ikhlas yang sebenarnya.

Ikhlas itu…. Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.

Ikhlas itu… Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.

Ikhlas itu… Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.

Lihat Juga :  Tawakal dalam Hidup Berkekurangan

Ikhlas itu… Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.

Ikhlas itu… Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.

Ikhlas itu… ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.

Ikhlas itu.. ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.

Ikhlas itu… ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.

Lihat Juga :  Cubitan untuk Kita, Ketika Handphone Bunyi di Dalam Masjid

Ikhlas itu… ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.

Ikhlas itu… ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.

Ikhlas itu… ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar denganjiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta. Ikhlas itu…. Gampang diucapkan, sulit diterapkan….. namun tidak mustahil diusahakan….

Ikhlas itu… Seperti surat Al Ikhlas.. Tak ada kata ikhlas di dalamnya.

Semoga kita bisa mmahami dan memaknai serta melaksanakanya dengan “Ikhlas”.  Semoga Bermanfaat. (*)

Back to top button